HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI I MAGELANG


Wahyu Setiana , 5101405020 (2010) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI I MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KAYU SISWA KELAS XI  PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI KAYU  SMK NEGERI I MAGELANG]
Preview
PDF (HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI I MAGELANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana deskripsi motivasi belajar dan hasil belajar praktik kayu, adakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar praktik kayu, serta seberapa besar hubungan antara keduanya. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif (hubungan). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu motivasi belajar, dan variabel terikat yaitu hasil belajar praktik kayu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu yang berjumlah 34 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk meneliti tentang perilaku siswa terhadap proses pembelajaran, perilaku guru terhadap proses pembelajaran, perilaku siswa dalam melaksanakan praktikum, persipan guru, kondisi tempat praktik kerja mesin, ruang penunjang praktik kerja mesin, kondisi praktik kerja kayu manual dan ruang penunjang praktik kerja kayu manual, dokumentasi untuk mendapatkan data tentang peralatan mesin tetap dan portable, yaitu dengan mengumpulkan data-data dengan lembar observasi tentang peralatan praktik kerja mesin, peralatan praktik kerja kayu portable dan peralatan kerja kayu manual dan interview untuk mendapatkan data tentang kondisi fisiologis siswa, yaitu dengan mengumpulkan data – data dengan wawancara pada guru tentang siswa yang alergi debu, mata mins dan bertangan kidal. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, uji korelasi sederhana, dan koefisien determinasi. Dari hasil penelitian, deskripsi motivasi belajar siswa rata-rata skornya adalah (80,35%), dengan kriteria tinggi, sedangkan distribusi frekuensinya adalah siswa yang memiliki motivasi sangat rendah dan sedang berjumlah 3 siswa (8,82 %), tinggi berjumlah 28 siswa (82,35 %), dan sangat tinggi berjumlah 3 siswa (8,82 %). Deskripsi hasil belajar Kompetensi praktik kayu diperoleh rata-rata nilai 8,22 (82,2 %), dengan kriteria tinggi, sedangkan distribusi frekuensinya yaitu siswa yang hasil belajarnya sangat kurang dan kurang tidak ada, cukup tidak ada, baik 34 siswa (100 %), dan sangat baik tidak ada. Berdasarkan uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi adalah 0,5318 (53,18%), maka tingkat hubungan dikatakan sedang. Sedangkan untuk nilai signifikansinya adalah 0,03552 (<0,05) maka hubungan dikatakan signifikan. Nilai koefisien determinasi didapat 0,2828 (28,28 %). Deskripsi motivasi belajar praktik kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Magelang motivasi belajar praktik kayu termasuk kriteria yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tentang motivasi belajar praktik kayu siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu tingkat XI SMK Negeri I Magelang tahun ajaran 2010/2011 dengan prosentase 80,35%. Deskripsi hasil belajar praktik kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Magelang masuk dalam kriteria hasil belajar yang tinggi. Dari hasil penelitian hasil belajar Kompetensi Praktik Kayu Pada Siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu Tingkat XI SMK Negeri 1 Magelang tahun ajaran 2010/2011 diperoleh rata-rata nilai 8,219 dengan persentase nilai 82,19 %. Ada hubungan antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Praktik Kayu Pada Siswa XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2010/2011”. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi antara antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Praktik Kayu Pada Siswa XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2010/2011 adalah 53,18%. Besar hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar praktik kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Magelang berdasarkan hasil uji korelasi sebesar 0,5318 (53,18 %).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Motivasi belajar, hasil belajar, dan praktik kayu.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 24 Aug 2011 02:13
Last Modified: 25 Apr 2015 05:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3711

Actions (login required)

View Item View Item