CARA KERJA DAN TROUBLESHOOTING PADA LAMPU TANDA BELOK (LAMPU SEIN) PADA ENGINE STAND TOYOTA KIJANG 5K


Bambang Eko Ardianto , 5250306500 (2010) CARA KERJA DAN TROUBLESHOOTING PADA LAMPU TANDA BELOK (LAMPU SEIN) PADA ENGINE STAND TOYOTA KIJANG 5K. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of CARA KERJA DAN TROUBLESHOOTING  PADA LAMPU TANDA BELOK (LAMPU SEIN)  PADA ENGINE STAND TOYOTA KIJANG 5K ]
Preview
PDF (CARA KERJA DAN TROUBLESHOOTING PADA LAMPU TANDA BELOK (LAMPU SEIN) PADA ENGINE STAND TOYOTA KIJANG 5K ) - Published Version
Download (685kB) | Preview

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini yaitu: 1. Menjelaskan komponen-komponen pada sistem lampu penerangan khususnya pada lampu tanda belok, 2. Menjelaskan bagaimana cara kerja sistem lampu penerangan khususnya pada lampu tanda belok (lampu sein), 3. Mengetahui gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem lampu penerangan khususnya pada lampu tanda belok. Komponen utama pada lampu tanda belok antara lain: 1. Indicator lampu tanda belok, 2. Saklar Lampu Tanda Belok, 3. Flasher, 4. Lampu tanda belok (lampu sein), 5. Saklar Tanda Peringatan (hazard), 6. Sekering, 7. Relay, 8. Connector, 9. Baterai. Cara kerja rangkaian lampu tanda belok menggunakan flasher tipe konvensional. Saat saklar tanda belok berada pada posisi on, Arus dari baterai → ignition switch → terminal B → titik kontak P → L1 → terminal L → turn signal switch → lampu tanda belok → massa. Kejadian ini mengakibatkan lampu tanda belok menyala. Kerusakan yang mungkin muncul pada rangkaian lampu tanda belok: 1. Indicator lampu sein tidak berkedip dengan interval waktu yang normal, 2. Indicator lampu sein tidak menyala pada saat lampu sein digunakan, Salah satu lampu tanda belok putus, 3. Lampu tanda belok tidak menyala. Saran perawatan agar terhindar dari kerusakan pada lampu tanda belok sebagai berikut: 1. Perawatan secara bertahap dan berkala sangatlah penting untuk menjaga kondisi komponen-komponen lampu tanda belok, 2. Pengecekan baterai dilakukan secara rutin, tinggi air harus diantara upper dan lower dan pengecekan pada electrodanya, 3. Dalam pemeliharaan dan perawatan sistem penerangan yang ada gunakanlah selalu standarisasi rangkaian penempatan yang ada dengan benar dan lakukan pekerjaan service dengan teliti, 4. Hindari pemakaian sambungan-sambungan yang tidak berisolator dan kendor karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran, 5. Penggantian suku cadang semestinya menggunakan produk asli dari merk kendaraan tersebut, hal ini dilakukan untuk menjamin kwalitas dari produk tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 24 Aug 2011 01:37
Last Modified: 25 Apr 2015 05:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3700

Actions (login required)

View Item View Item