KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) DENGAN TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMA
Desendra Rufa Saputri, 4201411061 (2018) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) DENGAN TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan agar tercipta suatu pembelajaran yang memperhatikan perbedaan kemampuan siswa yaitu model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction. Model pembelajaran ini membagi kelompok belajar berdasarkan kemampuan yang dimiliki siswa ( tinggi, sedang, rendah) dan dalam setiap kelompok kemampuan diberi sebuah perakuan yang berbeda. Kemudian dikolaborasi atau dicampur dengan metode tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa. Kemampuan metakognitif diartikan sebagai pengetahuan, kesadaran, dan kontrol seseorang terhadap proses dan hasil berpikirnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction lebih efektif daripada Aptitude Treatment Interaction dengan tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan metakognitif dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah pre Exsperimental dengan desain penelitian comparasion group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Bergas. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu kelas X 2 sebagai kelas eksperimen A (Aptitude Treatment Interaction) dan kelas X 3 sebagai kelas eksperimen B (Aptitude Treatment Interaction dengan tutor sebaya). Analisis data meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji pihak kanan, uji gain, dan analisis kemampuan metakognitif. Uji satu pihak kanan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dengan tutor sebaya lebih efektif mengembangkan kemampuan metakognitif dibandingkan model Aptitude Treatment Interaction. Besarnya peningkatan rata-rata hasil belajar dan kemampuan metakognitif ditunjukkan oleh hasil uji gain. Hasil uji gain menunjukkan peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen A 0,26 (rendah) dan kelompok eksperimen B 0,59 (sedang). Hasil uji gain peningkatan kemampuan metakognitif kelompok eksperimen A -0,046 (rendah) dan kelompok eksperimen B 0,25 (rendah). Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran aptitude treatment interaction dengan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan metakognitif dan hasil belajar fisika siswa SMA.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aptitude Treatment Interaction, Tutor Sebaya, Hasil Belajar, Kemampuan Metakognitif. |
Subjects: | L Education > Educational Institutions Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 15:57 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 15:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36917 |
Actions (login required)
View Item |