Audina Sitiyas Widohari , 6101414038 (2019) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI GERAK MANIPULATIF KELAS BAWAH SEKOLAH DASAR MELALUI PENDEKATAN TPSR (TEACHING PERSONAL AND SOCIAL RESPONSIBILITY). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI GERAK MANIPULATIF KELAS BAWAH SEKOLAH DASAR MELALUI PENDEKATAN TPSR (TEACHING PERSONAL AND SOCIAL RESPONSIBILITY)) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapat kendala yang dihadapi oleh guru penjas di lapangan terkait proses pembelajaran kelas III Sekolah Dasar, mulai dari kualitas buku teks guru dan siswa yang beredar di sekolah sekarang ini, adanya ketidak sesuaian antara Kompetensi dasar yang ada di kurikulum dengan materi yang ada di buku teks guru dan siswa sehingga terkesan monoton. Pengembangan model pembelajaran yang tepat dapat membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Tujuan pengembangan ini untuk menghasilkan model pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani materi gerak manipulatif kelas III Sekolah Dasar melalui pendekatan TPSR. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reaserch & Devolepment). Penelitian mengacu pada langkah-langkah sebagai berikut: 1) melakukan analisis kebutuhan dari hasil observasi 10 Sekolah Dasar di daerah Provinsi Jawa Tengah, wawancara dengan 10 guru sekolah dasar dan kajian pustaka 2) pembuatan desain produk awal 3) evaluasi ahli permainan dan ahli pembelajaran serta uji coba I 4) revisi produk awal 5) uji lapangan 6) revisi produk akhir 7) hasil akhir. Responden penelitian siswa kelas III SD Negeri di Kota Semarang. Jumlah uji coba I SDN Sukorejo 02 (n= 23 siswa), uji coba II SDN Sampangan 01 (n= 31 siswa) dan uji kelayakan SDN Srondol Kulon 02 (n=33 siswa). Hasil penelitian berdasarkan validasi dari ahli permainan mendapatkan persentase sebesar 2,81% sedangkan 3 ahli penjas mendapatkan rata-rata presentase sebesar 3,85%. Aspek Psikomotor (37,9%=”baik”, 48,3%=”sedang”, dan 13,8%=”kurang”), Aspek Kognitif (62,1%=”baik”, 28,7%=”sedang”, dan 9,2%=”kurang), dan Aspek Afektif (43,7%=”baik”, 50,6%=”sedang”, dan 5,7%=”kurang). Aspek karakter melalui pendekatan TPSR mengalami peningkatan sebanyak 68 atau 78,16% yaitu kategori “baik”. Hasil presentase peritem gerak manipulatif yaitu melempar=100%, menangkap=98,9%, menendang=92%, memukul=89,7% dan mendribble=85,1%. Persentase hasil sarana dan prasarana menghasilkan sebesar 3,80%. Simpulan penelitian pengembangan model pembelajaran materi gerak manipulatif kelas III sekolah dasar menggunakan pendekatan TPSR layak untuk digunakan diseluruh Sekolah Dasar dengan karakter anak yang sama dan dapat dikembangkan dengan permainan model yang lain. Peneliti mengharapkan ada penelitian lanjutan untuk mengembangkan model pembelajaran materi gerak manipulatif menggunakan pendekatan TPSR.

Actions (login required)

View Item