IDENTIFIKASI INDIKATOR KESEHATAN DI INDONESIA BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR


Ika Windi Utami, 4112315016 (2018) IDENTIFIKASI INDIKATOR KESEHATAN DI INDONESIA BERDASARKAN ANALISIS FAKTOR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4112315016.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Indikator kesehatan merupakan variabel yang digunakan sebagai patokan untuk mengetahui kondisi dan perubahan di bidang kesehatan. Dalam indikator kesehatan terdapat tiga belas variabel diantaranya (1) persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu (2) persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan (3) persentase balita yang pernah mendapat imunisasi BCG (4) persentase balita yang pernah mendapat imunisasi DPT (5) persentase balita yang pernah mendapat imunisasi Polio (6) persentase balita yang pernah mendapat imunisasi Campak (7) rata – rata lama (bulan) anak 2 - 4 tahun mendapat ASI (8) rata – rata anak 2 – 4 tahun yang disusui dengan makanan tambahan (bulan) (9) rata – rata anak 2 – 4 tahun yang disusui tanpa makanan tambahan (bulan) (10) persentase penduduk yang mengobati diri sendiri (11) persentase penduduk yang menggunakan obat tradisional (12) persentase penduduk yang berobat jalan sebulan yang lalu (13) persentase penduduk yang rawat inap setahun terakhir. Dari ketiga belas variabel tersebut masih bisa di kelompokkan atau disederhanakan menjadi faktor – faktor baru yang terdiri dari gabungan beberapa variabel. Pemilihan metode analisis faktor digunakan untuk meringkas atau mereduksi beberapa variabel yang terdapat pada indikator kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini antara lain untuk menjelaskan prosedur analisis faktor, mengetahui faktor – faktor yang terbentuk dari variabel indikator kesehatan setelah dilakukan analisis faktor, dan mengetahui variabel yang signifikan berasarkan metode analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian, prosedur analisis faktor terdiri dari beberapa tahap yaitu, pengujian variabel dengan menggunakan metode KMO Bartlett’s Test of sphericity serta pengukuran MSA (Measure of Sampling Adequacy), proses pemfaktoran, proses rotasi, dan proses validasi. Setelah dilakukan pengujian variabel didapat nilai KMO dan MSA > 0,5 yang berarti semua variabel layak untuk dilakukan uji lanjut. Setelah dlakukan analisis faktor, terdapat tiga faktor yang terbentuk dengan nilai masing – masing faktor (5,609), (4,494), (1,246). Ketigabelas variabel dapat dikelompokkan menjadi beberapa faktor baru yaitu Keluhan dan Imunisasi, Persalinan dan Penanganan Anak Usia Dini, dan Pengobatan Tradisional.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Indikator Kesehatan, Analisis Faktor.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika Terapan dan Komputasi, D3
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 15 Jun 2020 18:28
Last Modified: 15 Jun 2020 18:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36800

Actions (login required)

View Item View Item