SURVEI BAKAT DAN MINAT SISWA PUTRI DALAM EKSTRAKURIKULER GULAT SMA SE-KABUPATEN BREBES


BAYU SUMANTIO , 6101412137 (2019) SURVEI BAKAT DAN MINAT SISWA PUTRI DALAM EKSTRAKURIKULER GULAT SMA SE-KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of SURVEI BAKAT DAN MINAT SISWA PUTRI DALAM EKSTRAKURIKULER GULAT SMA SE-KABUPATEN BREBES]
Preview
PDF (SURVEI BAKAT DAN MINAT SISWA PUTRI DALAM EKSTRAKURIKULER GULAT SMA SE-KABUPATEN BREBES) - Published Version
Download (569kB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah yaitu dari hasil observasi awal, Kabupaten Brebes selalu meningkat dalam prestasi gulat, terutama atlet putri pernah lolos PON 2016. Namun dalam mempertahankan prestasi gulat di Kabupaten Brebes, hanya ada 2 sekolah yang menyelenggarakan ekstrakrikuler gulat, dan belum pernah ada tes bakat dan minat bagi peserta. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana bakat dan minat siswi pesera ekstrakurikuler gulat di SMA se-Kabupaten Brebes? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bakat dan minat siswa putri pada ekstrakurikuler gulat di SMA se-Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kuantitatif, dengan jenis penelitian survei. Sasaran penelitian adalah siswa putri peserta ekstrakurikuler gulat di Kabupaten Brebes. Sampel yang digunakan peneliti ialah SMA 1 dan SMA 2 Brebes dengan jumlah 15 responden. Penelitian ini berlokasi di SMPN 3 Wanasari, karena pada saat penelitian bertepatan dengan adanya latihan gabungan. Analisis data pada bakat, peneliti menggunakan tes bakat, sedangkan untuk mengetahui minat, peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah hasil tes bakat lempar tangkap bola, diketahui kemampuan peserta sangat kurang. Tes reaksi pada peserta memperoleh predikat luar biasa. Tes multistage fitness peserta berkategori kurang. Pada tes lari 6 detik, peserta memperoleh kategori sangat kurang. Pengukuran rentang lengan tepanjang ialah 160 cm dan terpendek ialah 148 cm. Pengukuran tinggi togok tertinggi 86 cm dan terendah 78 cm. Pada lebar bahu, tercatat 45 cm dan terkecil 35 cm. Dari hasil wawancara minat, diperoleh data bahwa peserta mengikuti ekstrakurikuler gulat karena kemauan sendiri dan ingin berprestasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini ialah bahwa tidak ada peserta putri ekstrakurikuler gulat di Kabupaten Brebes yang berbakat dalam olahraga gulat, sedangkan untuk minat semua peserta putri memiliki minat yang sangat tinggi terhadap ekstrakurikuler gulat. Disamping itu, penulis memberikan saran untuk pelatih dan guru perlu meningkatkan kesegaran jasmani siswa dalam berolahraga. Diadakannya penelususran bakat dan minat olahraga pada peserta, sehingga peserta mengetahui olahraga apa yang cocok untuk dirinya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bakat, Minat, Siswa Putri, Ekstrakurikuler Gulat
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 14 Jun 2020 14:58
Last Modified: 14 Jun 2020 14:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36783

Actions (login required)

View Item View Item