Perencanaan Teaching Factory dalam Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Enterpreneurship di SMK Negeri 6 Semarang


Agung Kuswantoro, - and Joko Widodo, - and Asih Kuswardinah, FT PKK (2012) Perencanaan Teaching Factory dalam Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Enterpreneurship di SMK Negeri 6 Semarang. Journal of Educational Research and Evaluation, 1 (2). pp. 93-100. ISSN 2252-6420

[thumbnail of Perencanaan_Teaching_Factory_dalam_Upaya_Menanamkan_Nilai-Nilai_Enterpreneurship_di_SMK_Negeri_6_Semarang.pdf]
Preview
PDF
Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Perencanaan Teaching Factory dalam Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Enterpreneurship di SMK Negeri 6 Semarang]
Preview
PDF (Perencanaan Teaching Factory dalam Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Enterpreneurship di SMK Negeri 6 Semarang) - Published Version
Download (279kB) | Preview

Abstract

SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan adalah menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan membuka lapangan pekerjaan dengan kewirausahaan. Oleh karena itu, teaching factory memegang peranan penting dalam membentuk entrepreneurship. Fokus permasalahan adalah perencanaan teaching factory. Pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan penelitian ini adalah (1) Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan masalah teaching factory? (2) Kebijakan-kebijakan apa saja yang digunakan teaching factory? (3) Bagaimana strategi dalam teaching factory? (4) Bagaimana merumuskan pola pengembangan teaching factory? (5) Bagaimana evaluasi pendahuluan teaching factory? Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data yaitu derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) Adanya kesamaan identifikasi kebutuhan dan masalah dari masing-masing unit produksi yang mengadopsi dari teaching factory, (2) Teaching factory memberikan kebijakan tersendiri pada masing-masing unit produksi berupa kebijakan pokok, bagian, dan umum (3) Strategi yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan analisis SWOT. Kelebihan teaching factory yaitu sarana dan prasarana lengkap, produk dan jasa berkualitas, kreativitas siswa tinggi, siswa memiliki pangsa pasar, letak strategis, kerjasama kuat dengan DUDI, dan dukungan kepemimpinan kepala sekolah. Kelemahannya adalah sumber daya manusia belum profesional, belum memiliki outlet-outlet, dan pemasaran sederhana. Peluangnya adalah kerja sama DUDI di luar negeri, ekspansi pasar, moment-moment tertentu yang berkaitan dengan produk dan jasa. Ancamannya adalah penolakan order pelanggan. (4) Pengembangannya melalui peningkatan kualitas produk dan jasa, sumber daya manusia profesional, dan keikutsertaan swasta dalam penanaman modal (5) Evaluasi pendahuluannya dilakukan melalui pelaporan keuangan yang dibuat masing-masing UP, dan koreksi terhadap kegiatan di UP, dan adanya SOP. Saran dalam penelitian ini adalah bagi teaching factory, seharusnya memiliki kebijakan yang luas dalam mengelola UP dan adanya keseragaman program berdasarkan jangka waktu, (2) Bagi sekolah, sekolah menempatkan teaching factory sejajar dengan sekolah, (3) Bagi lembaga pendidikan lain, masukan dalam mengembangkan teaching factory, (4) Bagi peneliti lain, sebagai bahan refensi tentang teaching factory, dan dapat mengkaji pada sisi lainnya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Teaching Planning Factory Entrepreneurship
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 12 Jun 2020 14:16
Last Modified: 12 Jun 2020 14:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36755

Actions (login required)

View Item View Item