Pemasukan udara alamiah (self air entrainment) pada aliran superkritik di saluran curam


Yeri Sutopo, FT Teknik Sipil and Budi S. Wignyosukarto, - and Bambang Yulistyanto, - and Istiarto, - (2014) Pemasukan udara alamiah (self air entrainment) pada aliran superkritik di saluran curam. Jurnal Sains dan Teknologi (Sainteknol), 12 (1). ISSN 0216-4566

[thumbnail of Pemasukan_udara_alamiah_(self_air_entrainment)_pada_aliran_superkritik_di_saluran_curam.pdf]
Preview
PDF
Download (793kB) | Preview
[thumbnail of Pemasukan udara alamiah (self air entrainment) pada aliran superkritik di saluran curam]
Preview
PDF (Pemasukan udara alamiah (self air entrainment) pada aliran superkritik di saluran curam) - Published Version
Download (471kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) identifikasi lokasi point of inception pemasukan udara alamiah (self air entrainment) pada saluran curam di lokasi developing aerated flow; (2) deskripsi distribusi konsentrasi gelembung udara pada kondisi pemasukan udara alamiah (self air entrainment) di lokasi developing aerated flow. Dua tujuan penelitian dicapai menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan (JTSL) Fakultas Teknik UGM. Pada penelitian ini digunakan saluran curam yang mempunyai panjang 10 m, lebar 0,2 m, tinggi 0,4 m dengan kemiringan berubah-ubah mulai 15º, 20º, dan 25º, yang menyatu dengan dinding bak air. Debit divariasikan mulai dari 9,4 l/s, 11,5 l/s dan 20,9 l/s. Distribusi konsentrasi gelembung udara hasil eksperimen dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan persamaan Chanson (1995) serta Straub dan Anderson (1958). Hasil penelitian ini adalah (1) letak point of inception eksperimen untuk α=15° adalah 4,4 m dari inlet flume; untuk α=20° adalah 4 m dari inlet flume; dan untuk α=25° adalah 3,4 m dari inlet flume; (2) profil distribusi konsentrasi gelembung udara di titik 6,2 m di hilir inlet flume dapat dikategorikan sebagai partially aerated flow; dan(3) profil distribusi konsentrasi gelembung udara di titik 7,2 m di hilir inlet flume dapat dikategorikan sebagai fully aerated flow.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pemasukan udara alamiah; aliran superkritik; dan saluran curam
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Kejuruan, S2
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 11 Jun 2020 16:59
Last Modified: 11 Jun 2020 16:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36733

Actions (login required)

View Item View Item