Tekanan dan tegangan Gesek Aliran Superkritik di Dasar Saluran Curam


Yeri Sutopo, FT Teknik Sipil (2011) Tekanan dan tegangan Gesek Aliran Superkritik di Dasar Saluran Curam. Jurnal Sains dan Teknologi (Sainteknol), 9 (2). pp. 159-168. ISSN 0216-4566

[thumbnail of Tekanan_dan_tegangan_Gesek_Aliran_Superkritik_di_Dasar_Saluran_Curam.pdf]
Preview
PDF
Download (876kB) | Preview
[thumbnail of  Tekanan dan tegangan Gesek Aliran Superkritik di Dasar Saluran Curam]
Preview
PDF ( Tekanan dan tegangan Gesek Aliran Superkritik di Dasar Saluran Curam) - Published Version
Download (465kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) tersedianya hasil analisis tegangan gesek aliran di dasar saluran curam yang berkemiringan 13° dan 20°; dan (2) tersedianya hasil analisis tekanan aliran di dasar saluran curam yang berkemiringan 13° dan 20°.Nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 13° serta debit aliran sebesar 9,5 l/s adalah 157,2 N/m2. Nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 13° serta debit aliran sebesar 11,4 l/s adalah 157,69 N/m2. Nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 13° serta debit aliran sebesar 20,9 l/s adalah 158,07 N/m2. Nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 20° serta debit aliran sebesar 9,5 l/s adalah 164,0219 N/m2. Nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 20° serta debit aliran sebesar 11,4 l/s adalah 171,8636N/m2. nilai tegangan gesek τ0 pada sudut kemiringan dasar flum atau talang sebesar 20° serta debit aliran sebesar 20,9 l/s adalah 235,9513 N/m2. nilai tekanan h p di dasar saluran curam atau 0 mm adalah positif, yaitu antara nilai +9,81 sampai dengan =31,2 N/m2; sementara itu, pada posisi di atas dasar yaitu antara +1 mm nilai tekanan adalah negatif, yaitu antara nilai -78,48 sampai dengan -198,4 N/m2. Nilai tekanan uap air atau v p pada suhu 5°C adalah 1177,2 N/m2, sedangkan pada suhu 10°C adalah 2452,5 N/m2. Dengan demikian semua nilai tekanan di dasar aliran lebih kecil dibandingkan tekanan uap air atau h p > v p . Berdasarkan dua kondisi yaitu tegangan gesek 0 τ dan tekanan di dasar aliran h p , dapat dikatakan bahwa erosi di dasar saluran yang mempunyai kemiringan dasar antara 13° sampai dengan 20°, serta debit antara 9,5 l/s sampai dengan 20,9 l/s diduga selalu terjadi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: tekanan, tegangan gesek, saluran curam
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Kejuruan, S2
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 11 Jun 2020 16:46
Last Modified: 11 Jun 2020 16:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36730

Actions (login required)

View Item View Item