PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZENA DENGAN PROSES HIDRODEALKILASI TERMAL DARI TOLUENA DAN HIDROGEN KAPASITAS 230.000 TON/TAHUN DITINJAU DARI REAKTOR


Heti Puspawati , 5213415039 (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZENA DENGAN PROSES HIDRODEALKILASI TERMAL DARI TOLUENA DAN HIDROGEN KAPASITAS 230.000 TON/TAHUN DITINJAU DARI REAKTOR. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZENA DENGAN PROSES HIDRODEALKILASI TERMAL DARI TOLUENA DAN HIDROGEN KAPASITAS 230.000 TON/TAHUN DITINJAU DARI REAKTOR]
Preview
PDF (PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZENA DENGAN PROSES HIDRODEALKILASI TERMAL DARI TOLUENA DAN HIDROGEN KAPASITAS 230.000 TON/TAHUN DITINJAU DARI REAKTOR) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Berkembangnya industri kimia di Indonesia mengarah pada meningkatnya kebutuhan senyawa kimia. Salah satu senyawa kimia yang kebutuhannya terus meningkat adalah benzena. Secara global, produksi benzena mencapai 37 juta ton per tahun. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun tahun 2018, nilai impor senyawa benzena di Indonesia terbilang tinggi. Hal ini dibuktikan, bahwa jumlah impor rata-rata benzena dalam lima tahun terakhir meningkat sebesar 4% dan diprediksi pada tahun 2024 kebutuhan benzena mencapai 525.305,60 ton. Benzena adalah bahan intermediate yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan stirena, fenol, anilin, alkilbenzena, dan klorobenzena. Penggunaan senyawa benzena yang semakin luas menjadi alasan untuk didirikannya pabrik benzena di dalam negeri. Proses yang digunakan pada pembuatan benzena yaitu hidrodealkilasi termal dengan bahan baku toluena dan hidrogen. Terdapat sembilan unit operasi yang dibutuhkan dalam proses ini, yaitu reaktor, vaporizer, furnace, flash tank, compressor, heat exchanger, dan tiga kolom distilasi. Reaktor merupakan alat utama yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi pembentukan benzena. Oleh karen itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan reaktor untuk memproduksi benzena dengan kapasitas 230.000 ton/tahun. Jenis reaktor yang digunakan adalah reaktor alir pipa (tubular reactor) adiabatis non isotermal yang beroperasi pada suhu 649℃ dan tekanan 35 atm dengan konversi per pass toluena sebesar 85%. Reaksi di dalam reaktor bersifat eksotermis sehingga suhu keluar reaktor meningkat hingga 680℃. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Runge-Kutta, panjang reaktor yang dihasilkan yaitu 6,05 meter. Kapasitas reaktor adalah 68.619,726 L dengan diameter 2,824 meter, tebal shell 0,057 meter, tebal head 0,032 meter, tinggi head 1,507 meter, dan tebal isolasi yang dibutuhkan 0,255 meter. Bahan konstruksi reaktor yang digunakan adalah Carbon Steel SA 213 TP-304 dengan jenis tutup hemispherical.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: benzena, senyawa kimia, reaktor alir pipa
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Jun 2020 11:43
Last Modified: 05 Jun 2020 11:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36611

Actions (login required)

View Item View Item