PENGARUH PANJANG BATANG DAN BENTUK DAUN EKOR PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN MEKANISME FURLING TERHADAP PERFORMA TURBIN


Basori Hidayatullah, 5212414034 (2020) PENGARUH PANJANG BATANG DAN BENTUK DAUN EKOR PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN MEKANISME FURLING TERHADAP PERFORMA TURBIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PANJANG BATANG DAN BENTUK DAUN EKOR PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN MEKANISME FURLING TERHADAP PERFORMA TURBIN]
Preview
PDF (PENGARUH PANJANG BATANG DAN BENTUK DAUN EKOR PADA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN MEKANISME FURLING TERHADAP PERFORMA TURBIN) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Turbin angin skala kecil yang beroperasi pada kecepatan angin rendah secara teratur akan menghadapi permasalahan kinerja yawing yang berhubungan dengan ekor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang batang dan bentuk daun ekor terhadap performa turbin melalui daya yang dihasilkan dan sudut yawing dan furling yang dibentuk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variasi panjang batang ekor yang digunakan adalah 0,35 m, 0,53 m, dan 0,71 m. Variasi bentuk daun ekor yang digunakan adalah Rectangular, Trapezoidal, Triangular, Up Rectangular, Down Rectangular, Up Trapezoidal, Down Trapezoidal, Up Triangular dan Down Triangular. Variasi kecepatan angin yang digunakan adalah 4,3 m/s, 4,8 m/s dan 5,2 m/s. Pengujian langsung dilakukan di Pantai Marina Semarang. Pengukuran daya menggunakan multimeter digital, pengukuran sudut yawing dan furling menggunakan rekaman video dan diukur menggunakan aplikasi Solidworks. Pengukuran kecepatan angin menggunakan anemometer digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi terbaik adalah bentuk ekor Triangular dengan panjang batang batang 0,53 m. Untuk konfigurasi ini, daya yang dihasilkan mengalami peningkatan dari kecepatan angin 4,3 m / s (0,816 watt) ke 4,8 m / s (1,140 watt) dan mengalami penurunan pada kecepatan angin 5,2 m / s (1,081 watt), ini sesuai dengan desain rancangan dimana pada kecepatan angin di atas 5 m / s, desain mekanisme furling akan bekerja untuk mengurangi penangkapan energi angin dengan mengalihkan arah rotor ke arah angin. Sehingga kerusakan mata pisau karena tekanan angin yang lebih tinggi dapat diminimalisir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Furling, Turbin Angin Sumbu Horizontal, Yawing, Panjang Batang Ekor, Bentuk Daun Ekor.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 04 Jun 2020 18:58
Last Modified: 15 Oct 2020 08:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36609

Actions (login required)

View Item View Item