ANALISIS FAKTOR SEDENTARY LIFESTYLE DAN KONSUMSI JAJANAN TERHADAP KEJADIAN STUNTED OBESITY PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN MAGELANG


SAFIRINA AULIA RAHMI, 0613517016 (2020) ANALISIS FAKTOR SEDENTARY LIFESTYLE DAN KONSUMSI JAJANAN TERHADAP KEJADIAN STUNTED OBESITY PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN MAGELANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_SAFIRINA_AULIA_RAHMI.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Rahmi, Safirina Aulia. 2020. “Sedentary lifestyle dan Makanan Jajanan pada Stunted Obesity Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Magelang”. Tesis. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. dr. Oktia Woro Kasmini Handayani, M.Kes., Pembimbing II Dr. Widya Hary Cahyati, S.KM., M.Kes.(Epid). Kata Kunci: Stunted Obesity, Sedentary lifestyle, Makanan Jajanan, Anak Sekolah Dasar Stunted obesity merupakan kondisi dimana tinggi badan anak tidak berada pada batas normal dan mengalami kelebihan berat badan berdasarkan nilai Z-score pada pengukuran antropometri. Meningkatnya kejadian stunting dan obesitas pada anak sekolah dasar akibat dari meningkatnya tren sedentary lifestyle serta perubahan gaya hidup terkait konsumsi makanan jajanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besar pengaruh faktor sedentary lifestyle dan konsumsi jajanan terhadap kejadian stunted obesity pada anak sekolah dasar di kabupaten magelang. Desain studi dalam penelitian ini adalah case control. Populasi target yaitu semua anak sekolah dasar di magelang dengan stunting. Sampel terdiri dari 50 anak stunting dan 50 anak stunted obesity, metode sampling menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah SemiQuantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Analisis data menggunakan chi-square, stratifikasi chi-square Mantel-Haenszel dan multiple logistic regression. Ada hubungan antara sedentary lifestyle (p=0,000) dan makanan jajanan (p=0,007) terhadap kejadian stunted obesity. Asupan karbohidrat (∆OR=18,13%), asupan protein (∆OR=11,91%), dan asupan lemak (∆OR=39,7%) merupakan confounding pada hubungan sedentary lifestyle dengan stunted obesity. Asupan karbohidrat (∆OR=10,32), asupan protein (∆OR=25,8%), asupan lemak (∆OR=14,7%) merupakan confounding pada hubungan makanan jajanan dengan stunted obesity. Faktor risiko yang paling dominan adalah sedentary lifestyle dengan nilai OR 6,2 (95%CI 2,356-16,315).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Stunted Obesity, Sedentary lifestyle, Makanan Jajanan, Anak Sekolah Dasar
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Pasca Sarjana > Kesehatan Masyarakat, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 04 Jun 2020 14:36
Last Modified: 04 Jun 2020 14:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36598

Actions (login required)

View Item View Item