PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN KECEPATAN UDARA PEMANAS TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER


Ruli Adi Pratama , 5212415025 (2019) PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN KECEPATAN UDARA PEMANAS TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN KECEPATAN UDARA PEMANAS TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER]
Preview
PDF (PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN KECEPATAN UDARA PEMANAS TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Temperatur inlet udara, kecepatan udara pemanas dan tekanan udara nozzle merupakan faktor yang mempengaruhi distribusi alat spray dryer dalam proses pengeringanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi temperatur pada spray dryer dengan menggunakan variasi temperatur dan kecepatan udara pemanas. Metode penelitian menggunakan factorial design, penelitan ini menggunakan vaiasi temperatur inlet 125 oC, 150 oC, 175 oC, 200 oC dan 225 oC serta kecepatan udara pemanas 3,7 m/s dan 11,3 m/s dan tekanan udara nozzle 3,5 kgf/cm. Sampel penelitian ini adalah air yang direbus sampai suhu 90 oC, metode pengambilan data diambil dalam waktu 10 menit dengan interval pengambilan 2 menit pada 5 titik yang terletak pada ruang chamber dengan jarak antartitik 5 cm dihitung pada titik tertinggi chamber dan Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan termokopel, kemudian hasil dianalisis untuk mendapatkan efisiensi termal spray dryer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh temperatur inlet pemanas dan kecepatan udara pemanas mempengaruhi distribusi temperatur, menunjukkan meningkatnya temperatur inlet udara akan meningkatkan nilai temperatur yang terdistribusi di dalam ruang pengering , sedangkan meningkatnya kecepatan udara pemanas akan menurunan nilai temperatur yang terdistribusi di dalam ruang pengering, dengan menggunakan kecepatan udara pemanas 3,7 m/s menghasilkan distribusi temperatur stabil pada temperatur inlet pemanas 150 oC, 200 oC dan 225 oC, sedangkan pada kecepatan udara pemanas 11,3 m/s menghasilkan distribusi stabil dengan temperatur inlet pemanas 200 oC. Efisiensi termal yang diperoleh yaitu semakin tinggi temperatur inlet dan kecepatan udara panas maka menghasilkan efisiensi yang optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Spray dryer, Kecepatan udara pemanas, Temperatur inlet pemanas, Distribusi temperatur, Efisiensi termal
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 02 Jun 2020 13:20
Last Modified: 02 Jun 2020 13:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36495

Actions (login required)

View Item View Item