PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DASAR DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN WONOSOBO
Fitri Andriani Setyowati , 7101415259 (2019) PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DASAR DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DASAR DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN WONOSOBO)
- Published Version
Download (738kB) | Preview |
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu masalah di dalam bidang perekonomian yang selalu muncul di dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan kemiskinan di Indonesia masih menjadi perhatian yang serius mengingat masih tingginya tingkat kemiskinan di beberapa provinsi di Indonesia yaitu diatas 10% pada tahun 2017. Persentase jumlah penduduk miskin di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa sebesar 55,73%. Kemiskinan di Pulau Jawa masih tergolong tinggi yaitu di atas 10% yang pertama terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, diikuti Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Banten tergolong rendah di bawah 10%. Kabupaten Wonosobo sebagai predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah dengan persentase penduduk miskin sebesar 20,32%, persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan persentase penduduk miskin di Kabupaten Kulon Progo yaitu sebesar 20,03% yang merupakan kabupaten termiskin di Provinsi DIY. Banyak faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten Wonosobo diantaranya pendidikan, pengangguran, dan letak wilayah perkotaan dan perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dasar dan tingkat pengangguran terbuka berdasarkan klasifikasi perkotaan dan perdesaan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik secara nasional maupun di Kabupaten Wonosobo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, serta Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Transmigrasi Kabupaten Wonosobo. Metode analisis yaitu deskriptif dan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor tersebut menggunakan data cross section dengan EViews 9. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pendidikan, pendidikan di perdesaan, serta pengangguran berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan pendidikan di perkotaan, pengangguran di perkotaan dan pengangguran di perdesaan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diharapkan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan permasalahan di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin dan pengangguran dengan menambah lapangan pekerjaan per kecamatan di Kabupaten Wonosobo supaya dapat mengurangi tingkat kemiskinan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pendidikan Dasar, Tingkat Pengangguran Terbuka |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 31 May 2020 15:20 |
Last Modified: | 31 May 2020 15:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36483 |
Actions (login required)
View Item |