ANALISIS PENERAPAN EMPAT PILAR PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG


Winda Pitaloka , 6411415147 (2019) ANALISIS PENERAPAN EMPAT PILAR PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS PENERAPAN EMPAT PILAR PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (ANALISIS PENERAPAN EMPAT PILAR PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan angka kematian. Puskesmas Bandarharjo mempunyai kasus TB BTA positif tertinggi di Kota Semarang sebesar 54 kasus tahun 2017 dan 58 kasus tahun 2018, sehingga perlu diterapkan program PPI TB untuk mencegah terjadinya penularan. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran secara mendalam terkait pelaksanaan empat pilar program PPI TB di Puskesmas Bandarharjo. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus dengan fokus penelitian input, proses, dan output. Teknik pengambilan informan secara pusposive sampling yang terdiri dari 4 informan utama dan 2 informan triangulasi. Teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan empat pilar program pencegahan dan pengendalian infeksi TB di Puskesmas Bandarharjo sudah dilaksanakan namun belum optimal masih terdapat kendala seperti belum adanya SOP khusus terkait PPI TB, pengorganisasian belum terstruktur, kepatuhan pasien dalam penggunaan APD masih rendah, ruangan TB belum sesuai standar dan belum tersedia tempat pembuangan dahak untuk pasien TB serta pengawasan dan evaluasi masih dilaksanakan secara lisan, belum ada penilaian antara target dan capaian. Saran bagi instansi terkait yaitu seharusnya dapat membuat struktur PPI TB secara tertulis sehingga koordinasi dapat dilakukan dengan jelas, kemudian membuat kebijakan dan SOP khusus terkait pelaksanaan PPI TB serta melengkapi fasilitas pendukung untuk pelayanan TB yang belum tersedia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: PPI TB, Tuberkulosis, BTA Positif
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 30 May 2020 15:37
Last Modified: 30 May 2020 15:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36470

Actions (login required)

View Item View Item