PERBEDAAN PEMBERIAN SAFETY INDUCTION PADA PENGGUNA GEDUNG PERTEMUAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP (Studi Kasus di Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Semarang)
Risriky Mitra Fath, 6411415145 (2019) PERBEDAAN PEMBERIAN SAFETY INDUCTION PADA PENGGUNA GEDUNG PERTEMUAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP (Studi Kasus di Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Semarang). Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PERBEDAAN PEMBERIAN SAFETY INDUCTION PADA PENGGUNA GEDUNG PERTEMUAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP (Studi Kasus di Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Semarang))
- Published Version
Download (880kB) | Preview |
Abstract
Penerapan Safety Induction dapat menjadi salah satu sarana penunjang dalam upaya mencegah terjadinya bahaya di tempat kerja Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pemberian safety induction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap aman pada salah satu gedung pertemuan Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Responden dari penelitian adalah pengguna gedung pertemuan belum (Kelompok Kontrol) dan sudah (Kelompok Eksperimen) mendapatkan safety induction. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Data dianalisis dengan Uji Independent T test, Uji Mann Whitney. Hasil menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai pengetahuan dan tidak terdapat perbedaan nilai sikap pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dari hasil pretest dan posttest. Sedangkan terdapat perbedaan nilai pengetahuan dari pretest (sig. 0,003 , p < 0,05) dan posttest (sig. 0,000 , p < 0,05 ) antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sedangkan tidak ada perbedaan nilai pretest sikap antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ( sig. 1,000 , p > 0,05) dan ada perbedaan nilai posttest sikap antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ( sig. 0,000 p < 0,05) Saran Penelitian adalah manajemen kampus (kasubag rumah tangga) perlu untuk terus mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja dan meningkatkan sarana seperti safety induction di dalam gedung pada keadaan darurat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Safety Induction, Pengetahuan, Sikap |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 30 May 2020 15:27 |
Last Modified: | 30 May 2020 15:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36468 |
Actions (login required)
View Item |