ANALISIS PERAN PUSKESMAS LEYANGAN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR STOP BABS DI KECAMATAN UNGARAN TIMUR
Magistia Ramadhani Candrarini , 6411415143 (2019) ANALISIS PERAN PUSKESMAS LEYANGAN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR STOP BABS DI KECAMATAN UNGARAN TIMUR. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS PERAN PUSKESMAS LEYANGAN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR STOP BABS DI KECAMATAN UNGARAN TIMUR)
- Published Version
Download (542kB) | Preview |
Abstract
Pada tahun 2014 sampai 2017 dari kelima desa/kelurahan yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Leyangan belum satupun yang melaksanakan desa Stop BABS (SBS).Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Puskemas Leyangan terhadap program STBM pilar Stop BABS guna mengetahui implementasi program STBM pilar Stop BABS, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai upaya dalam peningkatan capaian target. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian menggunkan studi kasus dengan fokus penelitian pada peran pasif dan aktif Puskesmas Leyangan terhadap pelaksanaan STBM pilar Stop BABS. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Informan dipilih secara purposive sesuai kebutuhan penelitian. Data disajikan melalui uraian singkat (narasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peran pasif Puskesmas Leyangan terdapat hal-hal yang belum dilaksanakan Puskesmas, diantaranya tenaga kesehatan tim STBM belum pernah mengikuti pelatihan, Puskesmas tidak melakukan penetapan target khusus dan penyusunan perencanaan terkait teknis pelaksanaan program; proses pencatatan dan pelaporan yang kadang tidak tepat waktu. Sedangkan pada pelaksanaan pemicuan program masih rendahnya kesadaran warga untuk buang air besar di jamban. Hal ini membuat capaian program STBM pilar Stop BABS di Puskesmas Leyangan belum sesuai target ODF 100%, masih terdapat desa yang persentasenya masih 35% yaitu Desa Kalirejo. Saran penelitian ini yaitu pihak dinas kesehatan seharusnya melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan petugas STBM dalam melaksanakan program, pihak puskesmas sebaiknya melakukan penetapan target dan perencanaan teknis pelaksanaan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program, perlunya peningkaan penyuluhan yang terfokus pada peningkatan pemanfaatan dan pemeliharaan jamban, dan peningkatan dukungan aparat desa untuk pelaksanaan program STBM.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Puskesmas, STBM, dan ODF |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 30 May 2020 15:22 |
Last Modified: | 30 May 2020 15:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36467 |
Actions (login required)
View Item |