PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN TEKANAN UDARA NOZZLE TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER


Akbar Rizki Mardiawan , 5212415004 (2020) PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN TEKANAN UDARA NOZZLE TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN TEKANAN UDARA NOZZLE TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER]
Preview
PDF (PENGARUH TEMPERATUR INLET UDARA DAN TEKANAN UDARA NOZZLE TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EFISIENSI TERMAL SPRAY DRYER) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Banyak parameter-parameter yang mempengaruhi proses pengeringan menggunakan alat spray dryer agar menghasilkan produk yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi temperatur dan efisiensi termal di dalam ruang pengering (chamber) pada spray dryer dengan menggunakan variasi temperatur inlet udara dan tekanan udara nozzle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu true experimental model factorial design dengan variasi temperatur inlet udara yaitu 130oC, 160 oC, 190 oC, 220 oC, 250 oC dan tekanan udara nozzle 2 kgf/cm2, 2,5 kgf/cm2, 3 kgf/cm2, 3,5 kgf/cm2, dan 4 kgf/cm2. Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu air yang mendidih (90oC). Pengambilan data dilakukan pada 5 titik distribusi yang terletak di dalam ruang pengering dengan jarak antar titik yaitu 5 cm, 10 cm, 15 cm 20 cm dan 25 cm yang diukur dari bagian atas ruang pengering (chamber) ke arah bawah secara vertikal dengan interval waktu 3 menit selama 11 menit. Hasil data distribusi temperatur yang diperoleh kemudian dihitung dan dianalisis untuk mengetahui efisiensi termal dengan mempertimbangan panas yang hilang (heat loss). Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya nilai temperatur inlet udara akan meningkatkan nilai temperatur yang terdistribusi di dalam ruang pengering, dan sebaliknya semakin meningkatnya nilai tekanan udara nozzle maka semakin menurun nilai temperatur yang terdistribusi di dalam ruang pengering. Berbeda dengan hasil efisiensi termal yang diperoleh, semakin besar nilai temperatur inlet pemanas dan tekanan udara nozzle maka semakin besar juga nilai efisiensi termal yang dihasilkan pada setiap pengujian. Berdasarkan hasil dari penelitian, kondisi yang relatif stabil terjadi ketika temperatur inlet udara 160oC-190oC pada tekanan udara nozzle 3,5 kgf/cm2 dengan efisiensi termal 90,80%-91,28% dan heat loss sebesar 0,7784 kW-0,7556 kW.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Spray Dryer, Temperatur Inlet Pemanas, Tekanan Udara Nozzle, Distribusi Temperaatur, Efisiensi Termal.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 28 May 2020 13:14
Last Modified: 28 May 2020 13:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36417

Actions (login required)

View Item View Item