PERBEDAAN JUMLAH TIKUS YANG TERTARIK UMPAN ANTARA CARA PENGUMPANAN KOMBINASI DENGAN PENGUMPANAN NON KOMBINASI (Studi di Kelurahan Tandang, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang)


Rizka Khoirunnisa , 6411415025 (2019) PERBEDAAN JUMLAH TIKUS YANG TERTARIK UMPAN ANTARA CARA PENGUMPANAN KOMBINASI DENGAN PENGUMPANAN NON KOMBINASI (Studi di Kelurahan Tandang, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PERBEDAAN JUMLAH TIKUS YANG TERTARIK UMPAN ANTARA CARA PENGUMPANAN KOMBINASI DENGAN PENGUMPANAN NON KOMBINASI (Studi di Kelurahan Tandang, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang)]
Preview
PDF (PERBEDAAN JUMLAH TIKUS YANG TERTARIK UMPAN ANTARA CARA PENGUMPANAN KOMBINASI DENGAN PENGUMPANAN NON KOMBINASI (Studi di Kelurahan Tandang, Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang)) - Published Version
Download (912kB) | Preview

Abstract

Tikus menjadi hama penting dalam kehidupan manusia. Pengendalian tikus dengan menggunakan live trap hanya dapat menangkap tikus pada pemasangan perangkap pertama kali, untuk hari-hari selanjutnya tidak ada tikus yang masuk perangkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah tikus yang terperangkap antara cara pengumpanan kombinasi dengan pengumpanan non kombinasi . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain post test only non equivalent control grup. Setiap rumah dipasang sebanyak 5 perangkap dengan 6 kali replikasi. Satu perangkap dipasang dengan pengombinasian jenis umpan dan empat perangkap lainnya dipasang tanpa pengombinasian jenis umpan. Instrument yang digunakan adalah lembar penjaringan rumah, perangkap dan lembar pengamatan. Data yang diperoleh diuji dengan uji mann-whitney. Hasil menunjukkan bahwa jumlah tikus yang terperangkap antara pengumpanan kombinasi dengan nasi (p = 0,748), pengumpanan kombinasi dengan ikan teri (p = 0,355), pengumpanan kombinasi dengan tahu (p = 1,000) dan pengumpanan kombinasi dengan kelapa bakar (p = 0,734). Pengumpanan yang paling banyak memerangkap tikus yaitu pengumpanan ikan teri, sedangkan yang paling konsisten memerangkap tikus yaitu pengumpanan kombinasi dan pengumpanan ikan teri. Saran penelitian ini adalah melakukan pemerangkapan tikus secara rutin dan berkelanjutan dengan pengumpanan kombinasi atau pengumpanan ikan teri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jumlah Tikus yang tertarik Umpan, Pengumpanan Kombinasi, Pengumpanan Non Kombinasi.
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 26 May 2020 13:58
Last Modified: 26 May 2020 13:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36385

Actions (login required)

View Item View Item