KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MATERI BAKTERI


Anna Awwalia Yuni Pujiastuti , 4401414103 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MATERI BAKTERI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MATERI BAKTERI]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MATERI BAKTERI) - Published Version
Download (724kB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 menganjurkan untuk menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Kurikulum 2013 dapat diimplementasikan pada pembelajaran abad 21. Tahapan model inkuiri terbimbing dapat mengembangkan kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa. Penelitian bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan kognitif siswa dan mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa pada materi Bakteri. Penelitian merupakan Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 1 Cepiring tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari empat kelas sebagai populasi. Kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang ditentukan secara purposive sampling karena sesuai dengan saran guru yang mengajar beranggapan bahwa kedua kelas tersebut pada tingkat kemampuan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen mencapai 85 dan kelas kontrol sebesar 80,43. Nilai tersebut telah mencapai ketuntasan klasikal ≥ 85% dan mencapai KKM ≥ 75. Hasil uji t menunjukkan 0,008 > 5%, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan taraf kesalahan 5%. Hasil N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,65 dan kelas kontrol sebesar 0,52. Hasil keterampilan mengamati, mengkomunikasi, menginterpretasi dan memprediksi menunjukkan nilai signifikan < 5%, artinya terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi karena pembelajaran dengan tahapan-tahapan yang terbimbing melalui diskusi, presentasi dan praktikum menggunakan LKS yang sudah dimodifikasi oleh guru. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model inkuiri terbimbing. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi Bakteri efektif terhadap kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: inkuiri terbimbing, keefektifan, kemampuan kognitif, keterampilan proses sains siswa, materi Bakteri
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 15 May 2020 15:02
Last Modified: 15 May 2020 15:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36331

Actions (login required)

View Item View Item