PENGARUH VARIASI NILAI KAPASITOR DAN RESISTOR PADA FLASHER TERHADAP FREKUENSI KEDIPAN LAMPU TANDA BELOK


Roy Asep Prastyo Rindiyanto , 5202414042 (2019) PENGARUH VARIASI NILAI KAPASITOR DAN RESISTOR PADA FLASHER TERHADAP FREKUENSI KEDIPAN LAMPU TANDA BELOK. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH VARIASI NILAI KAPASITOR DAN RESISTOR PADA FLASHER TERHADAP FREKUENSI KEDIPAN LAMPU TANDA BELOK]
Preview
PDF (PENGARUH VARIASI NILAI KAPASITOR DAN RESISTOR PADA FLASHER TERHADAP FREKUENSI KEDIPAN LAMPU TANDA BELOK) - Published Version
Download (892kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor pada flasher terhadap jumlah frekuensi kedipan lampu yang terjadi tiap menit dan intensitas cahaya tertinggi yang dapat dihasilkan lampu. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan menggunakan desain penelitian one-shot case study. Kapasitor yang digunakan memiliki nilai 1100 μF, 1300 μF, 1500 μF, 1700 μF, 1900 μF, 2100 μF, 2300 μF dan resistor yang digunakan memiliki nilai 60 Ω, 80 Ω, 100 Ω, 120 Ω, 140 Ω, 160 Ω, 180 Ω. Penelitian ini diawali dengan pembuatan alat uji kedipan flasher yang meliputi desain, perakitan dan pembuatan kode program. Dilanjutkan dengan pengujian menggunakan alat uji yang telah dibuat, data yang telah didapatkan dianalis untuk menentukan bagaimana pengaruh yang terjadi. Diakhiri dengan pembahasan hasil pengujian dan penarikan simpulan. Perubahan pada nilai kapasitor memiliki pengaruh terhadap jumlah frekuensi kedipan dan intensitas cahaya lampu tanda belok. Saat nilai kapasitor diganti dengan nilai yang lebih tinggi, frekuensi kedipan semakin lambat dan intensitas cahaya semakin tinggi, tetapi pada nilai tertentu intensitas cahaya cenderung tetap. Saat nilai kapasitor diganti dengan nilai yang lebih rendah, frekuensi kedipan semakin cepat dan intensitas cahaya semakin rendah. Perubahan pada nilai resistor tidak terlalu berpengaruh pada frekuensi kedipan per menit dan intensitas cahaya lampu tanda belok. Saat nilai resistor diganti dengan yang lebih tinggi atau lebih rendah, perubahan yang terjadi pada frekuensi kedipan maupun intensitas cahaya hanya berada pada kisaran nilai satuan. Untuk mengubah frekuensi kedipan menjadi lebih cepat dapat dilakukan dengan menurunkan nilai kapasitor, dan untuk mendapatkan frekuensi kedipan yang lebih lambat dapat dilakukan dengan menaikkan nilai kapasitor. Agar cahaya lampu tanda belok lebih terang dapat dilakukan dengan mengganti nilai kapasitor dengan yang lebih tinggi sampai 2100 μF, karena saat nilai kapasitor diatas 2100 μF intensitas cahaya yang terjadi cenderung tetap. Penggantian nilai resistor tidak diperlukan untuk mengubah frekuensi kedipan maupun intensitas cahaya, karena pengaruh yang terjadi sangat kecil.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kedipan lampu, intensitas cahaya, kapasitor, resistor
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 14 May 2020 13:40
Last Modified: 14 May 2020 13:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36288

Actions (login required)

View Item View Item