PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN DAN PANJANG SALURAN MASUK (INTAKE MANIFOLD) TERHADAP PERFORMA MESIN, KONSUMSI BAHAN BAKAR (FC) DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR JUPITER MX 135 CC


Faiz Afifudin , 5202414029 (2019) PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN DAN PANJANG SALURAN MASUK (INTAKE MANIFOLD) TERHADAP PERFORMA MESIN, KONSUMSI BAHAN BAKAR (FC) DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR JUPITER MX 135 CC. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN DAN PANJANG SALURAN MASUK (INTAKE MANIFOLD) TERHADAP PERFORMA MESIN, KONSUMSI BAHAN BAKAR (FC) DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR JUPITER MX 135 CC]
Preview
PDF (PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN DAN PANJANG SALURAN MASUK (INTAKE MANIFOLD) TERHADAP PERFORMA MESIN, KONSUMSI BAHAN BAKAR (FC) DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR JUPITER MX 135 CC) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan bidang otomotif terus mengalami kemajuan dan peningkatan secara pesat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang. Performa mesin dipengaruhi oleh proses pembakaran di dalam ruang bakar. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh sudut kelengkungan dan panjang saluran masuk (intake manifold) terhadap performa mesin (torsi dan daya), konsumsi bahan bakar (fc) dan emisi gas buang (karbon monoksida dan hidrokarbon) pada sepeda motor Jupiter MX 135 CC. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Pengujian performa mesin, konsumsi bahan bakar (fc) dan emisi gas buang pada setiap penggunaan intake manifold standar/variasi dilakukan sebanyak 3 (tiga) setiap putaran mesin yang ditentukan. Torsi tertinggi diperoleh intake manifold M2 sebesar 12,08 N.m dan peningkatan sebesar 0,92% pada putaran mesin 5500 rpm (spesifikasi pabrik) dan daya terbesar diperoleh intake manifold M4 dengan sudut kelengkungan 15o dan panjang 50 mm dengan hasil sebesar 12,66 HP dengan peningkatan sebesar 1,85%. Konsumsi bahan bakar paling rendah diperoleh intake manifold M2 sebesar 0,15 liter/jam dengan penurunan sebesar 21,05% pada putaran mesin 1500 rpm. Emisi gas buang karbon monoksida (CO) paling rendah didapatkan oleh intake manifold M5 dengan sudut kelengkungan 45o dan panjang 50 mm sebesar 0,16% vol dan gas buang hidrokarbon (HC) paling rendah terjadi pada intake manifold M2 sebesar 31,6 ppm vol dengan penurunan sebesar 53,00% pada putaran mesin 2000 rpm. Terdapat pengaruh sudut kelengkungan dan panjang intake manifold terhadap performa mesin, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Penggunaan intake manifold M2 dengan sudut kelengkungan sebesar 30o dan perubahan panjang 40 mm, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performa mesin serta meminimalkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: intake manifold, sudut kelengkungan, panjang, performa mesin.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 14 May 2020 13:37
Last Modified: 14 May 2020 13:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36287

Actions (login required)

View Item View Item