GALERI BUDAYA JAWA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR


Septyanita Elfira Dewi, 5112415007 (2019) GALERI BUDAYA JAWA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of GALERI BUDAYA JAWA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR]
Preview
PDF (GALERI BUDAYA JAWA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan sarana pembelajaran berupa galeri budaya Jawa masih dapat di jumpai di beberapa daerah di Surakarta yang berbentuk spot-spot bangunan saja, namun belum terletak dalam satu kawasan yang terintregasi dari semua kegiatan tersebut. Dilain sisi, budaya Jawa yang beraneka ragam merupakan warisan yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Budaya Jawa mempunya ciri khas yang identik dengan perilaku masyarakat Jawa yang mempunyai tradisi, perilaku, serta sikap hidup dari masyarakat Jawa tersebut. Di Pulau Jawa sendiri khususnya di Surakarta, belum terdapat tempat untuk menampung berbagai macam budaya Jawa, seharusnya Galeri seperti itu sangat diperlukan agar masyarakat khususnya masyarakat Jawa dapat mengetahui macam-macam budaya yang ada di Jawa agar tetap lestari dan tidak hilang ditelan zaman. Menurut Firdaus (2012), Surakarta merupakan kota tua yang memiliki nilai budaya yang tinggi. Kota Surakarta diakui oleh UNESCO sebagai salah satu kota warisan budaya dunia (The World Heritage City). Kota Surakarta juga dikenal sebagai “Kota Budaya”, sehingga cocok dibangun sebuah Galeri Budaya Jawa, mengingat di Surakarta itu sendiri belum terdapat bangunan tersebut. Galeri Budaya Jawa berisi keanekaragaman budaya yang ada di Jawa, yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain di desain sebagai tempat wisata yang menarik, Galeri Budaya Jawa juga dapat memberikan nilai-nilai edukatif bagi pengunjung sehingga pengunjung dapat berwisata dan mempelajari budaya Jawa. Pendekatan desain yang digunakan pada Galeri Budaya Jawa yaitu Arsitektur Neo Vernakular. Pendekatan ini dipilih karena mempunyai hubungan yang erat dengan Galeri Budaya Jawa, sekaligus memiliki andil dalam memberikan citra dan identitas kota yang sejatinya memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak hanya berarti pada waktu lalu tetapi juga di masa kini maupun mendatang. Arsitektur Neo Vernakular merupakan arsitektur yang prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran serta budaya local dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Galeri, Budaya Jawa, Arsitektur Neo Vernakular.
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 10 May 2020 01:07
Last Modified: 10 May 2020 01:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36205

Actions (login required)

View Item View Item