CITY HOTEL DI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ECO-TECH ARCHITECTURE


M. Ery Nurdiansah , 5112413035 (2019) CITY HOTEL DI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ECO-TECH ARCHITECTURE. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of CITY HOTEL DI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ECO-TECH ARCHITECTURE]
Preview
PDF (CITY HOTEL DI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ECO-TECH ARCHITECTURE) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu tempat wisata di Jakarta dengan jumlah pengunjung terbanyak yaitu Taman Mini Indonesia Indah. Objek wisata yang berlokasi di Jakarta Timur ini, yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Jakarta. Berdasarkan data Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Unggulan Menurut Lokasi Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta, 2011 - 2016, Taman Mini Indonesia Indah menempati urutan kedua setelah Taman Jaya Ancol, sebagai objek wisata yang jumlah kunjungannya terbanyak di Jakarta dengan rata-rata jumlah kunjungan setiap tahunnya sebanyak 5,450,070 wisatwan, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. (BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016). Dengan banyaknya wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berkunjung berkunjung ke berbagai obyek wisata di Jakarta, maka diperlukan tempat, atau hunian sebagai tempat singgah mereka yaitu berupa penginapan. Salah satu jenis penginapan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah hotel. Berdasarkan data hasil survey hotel dan akomodasi lainnya. Jumlah hotel di DKI Jakarta pada tahun 2016 ada sebanyak 437 hotel yang terdiri dari : 232 hotel berbintang, 169 hotel melati dan 36 akomodasi lainnya. Kabupaten atau Kota Admistrasi dengan jumlah paling banyak yaitu Jakarta Pusat, sebanyak 175 hotel. Sedangkan Kabupaten atau Kota Admistrasi yang jumlah hotelnya yang paling sedikit yaitu Kepulauan Seribu sebanyak 26 hotel. Kemudian disusul Jakarta Timur sebanyak 37 hotel. (BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016.) Namun, berdasarkan data jumlah hotel atau akomodasi lainnya di Jakarta, Jakarta Timur menempati angka yang rendah pada pembangunan hotel, sehingga fasilitas – fasilitas penunjang kegiatan pariwisata seperti tempat penginapan masih kurang, oleh karena itu solusi yang paling utama adalah menambah fasilitas perhotelan di Jakarta Timur.Pembangunan Hotel merupakan salah satu aktivitas dalam bidang konstruksi yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Kerusakan alam salah satunya ditandai dengan tingginya kadar CO2 di udara. Konsentrasi CO2 permukaan di Indonesia dari tahun 2004 hingga 2010 mengalami peningkatan dari 373 menjadi 383 ppm (Samiaji, Toni. 2011). Eco-tech arsitektur merupakan pembangunan secara holistis (berhubungan dengan sistem keseluruhan), yang lebih memanfaatkan unsur-unsur alam yang berkelangsungan/berkelanjutan (sustainable), lalu memanfaatkan teknolgi (high-tech), yang ada sebagai proses dan kerjasama antara manusia dan alam dan teknologi atau pembangunan objek atau tempat tinggal sebagai kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya serta keseimbangan sistem pemakaian teknologi yang ada (Vale B dan Vale R,1991). Maka dengan pertimbangan – pertimbangan tersebut kami mengusung City Hotel dengan pendekatan Eco – Tech Architecture di Jakarta Timur.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jakarta Timur, City Hotel, Eco – Tech Architecture
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 09 May 2020 14:27
Last Modified: 09 May 2020 14:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36195

Actions (login required)

View Item View Item