Erika Indah Rukmana, 2301415047 (2020) PENGGUNAAN TEKNIK DICTOGLOSS UNTUK KEMAMPUAN MENYIMAK PADA MATA KULIAH COMPRÉHENSION ORALE ÉLÉMENTAIRE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGGUNAAN TEKNIK DICTOGLOSS UNTUK KEMAMPUAN MENYIMAK PADA MATA KULIAH COMPRÉHENSION ORALE ÉLÉMENTAIRE) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu dari empat keterampilan berbahasa adalah menyimak. Menyimak menjadi kemampuan awal dari keterampilan berbahasa. Menyimak diartikan sebagai proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian untuk memperoleh informasi, serta memahami komunikasi yang telah disampaikan lawan bicara. Mata kuliah menyimak dalam bahasa Prancis disebut sebagai compréhension orale élémentaire, karena pembelajaran menyimak tertuju pada mahasiswa semester dua yang masih dalam tingkatan élémentaire atau dasar. Mengingat pentingnya kemampuan menyimak, perlu disajikan sedemikian rupa dalam mempelajari bahasa asing terutama bahasa Prancis untuk merangsang pembelajar lebih aktif. Berdasar teori, yang menyebutkan bahwa masalah mendasar yang dihadapai pembelajar adalah keterbatasan kosakata pembelajar dan tidak adanya kesempatan mengulang tuturan. Menghadapi situasi tersebut, usaha yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan menyimak salah satunya adalah dengan teknik dictgoloss. Teknik dictogloss merupakan salah satu satu teknik pengajaran yang tergolong komunikatif dan mudah dipahami. Dalam teknik ini dosen memperdengarkan wacana singkat kepada mahasiswa dengan kecepatan normal dan mahasiswa diminta menuliskan kata yang sebanyak mereka mampu. Mereka kemudian bekerja sama dengan kelompok-kelompok kecil untuk merekonstruksi wacana dengan mendasarkan serpihan-serpihan yang mereka tulis. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik Dictogloss pada mata kuliah Compréhension Orale Élémentaire. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa semester II Pendidikan Bahasa Prancis, Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan validitas isi. Reliabilitas instrumen diukur dengan rumus KR-20. Pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan menggunakan rumus t-test diperoleh thitung = 14,72. Berdasrkan table t-test dengan taraf kepercayaan 0,975 untuk derajat kebebasan (db) N-1 (28-1 = 27), dikonsultasikan dengan nilai t dketahui ttabel adalah 2,05. Dengan demikian dinyatakan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (thitung>ttabel = 14,72>2,05). Hal ini berarti hipotesis kerja yang berbunyi “Penggunaan Teknik Dictogloss Efektif untuk Kemampuan Menyimak Mahasiswa Menyimak Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Semarang” diterima.

Actions (login required)

View Item