KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE TIME TOKEN DAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP
Nur Indah Fitriana , 2101415071 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE TIME TOKEN DAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE TIME TOKEN DAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dari segi keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, bercerita merupakan salah satu bentuk apresiasi sastra. Banyak jenis cerita yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk bercerita, seperti dongeng, cerita rakyat, cerita modern, dan lain sebagainya. Banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga kegiatan bercerita terasa menegangkan dalam bayangan siswa itu sendiri. Dapat diketahui bahwa pembelajaran menceritakan kembali teks fabel merupakan pembelajaran yang dapat mengasah keterampilan berbicara siswa, namun kemampuan siswa yang terbatas sehingga sangat dibutuhkan metode pembelajaran yang dapat mendorong kemampuan siswa. Siswa belum terbiasa mengutarakan ide/gagasannya di depan kelas, terbatasnya pilihan kata sehingga apa yang disampaikan siswa kurang dapat dipahami oleh pendengar, kurang menariknya model atau metode yang digunakan menjadikan tidak ada kesan yang mendalam dalam benak siswa sehingga siswa kesulitan mengingat rangkaian cerita secara runtut dan detail. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. bagaimana keefektifan metode Time Token berbantuan media video animasi dalam pembelajaran menceritakan kembali teks fabel pada siswa SMP kelas VII? 2. bagaimana keefektifan metode Talking Stick berbantuan media video animasi dalam pembelajaran menceritakan kembali teks fabel pada siswa SMP kelas VII? 3. manakah yang lebih efektif dalam penerapan metode Time Token berbantuan media video animasi dan metode Talking Stick berbantuan media video animasi dalam pembelajaran menceritakan kembali teks fabel siswa SMP kelas VII?. Penelitian ini jenis penelitian semu (quasi experimen) sehingga desain penelitian ini adalah nonequivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Islam Al Madina Semarang. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode purpose sampling. Sampel yang dipilih adalah peserta didik kelas VII C dan VII B SMP Islam Al Madina Semarang. Variabel bebas penelitian ini yaitu metode time token dan talking stick, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menceritakan kembali teks fabel. Dalam ix penelitian ini proses pengolahan data dibantu program SPSS versi 23. Uji dalam proses pengolahan data antara lain normalitas, reliabilitas, validitas, homogenitas, dan hipotesis menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode time token terbukti lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menceritakan kembali teks fabel daripada metode talking stick. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan presentase rata-rata dari hasil penilaian sikap pada kelas eksperimen I sebesar 96% berkategori sangat baik, sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 95% berkategori sangat baik. Dan kedua kelas tersebut berkategori sangat baik. Pada penilaian hasil menceritakan kembali teks fabel terdapat selisih antara nilai pretest dan posttest kelas VII C sebesar 13,41, sedangkan kelas VII B sebesar 9,18. Hasil pretest dan posttest pada uji paired sampel t test nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka ditolak dan diterima dan dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Selanjutnya hasil pretest pada uji independent sampel t test nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas VII C dan VII B. Sedangkan hasil posttest pada uji independent sampel t test nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas VII C dan VII B. Saran peneliti kepada guru Bahasa Indonesia hendaknya menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Khususnya ketika akan mengajarkan pembelajaran menceritakan kembali teks fabel sebaiknya menggunakan metode time token dan talking stick yang ditambahkan media pembelajaran berupa video animasi karena tepat digunakan dalam pembelajaran menceritakan kembali teks fabel.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Menceritakan kembali teks fabel, metode time token, metode talking stick, media video animasi. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 05 May 2020 16:54 |
Last Modified: | 05 May 2020 16:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36145 |
Actions (login required)
View Item |