PENERAPAN MATRIKS DENGAN KOEFISIEN BINOMIAL NEWTON SEBAGAI PENGAMAN PESAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HILL CIPHER
Khayatul Fahmi, 4111413016 (2018) PENERAPAN MATRIKS DENGAN KOEFISIEN BINOMIAL NEWTON SEBAGAI PENGAMAN PESAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HILL CIPHER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Matriks dapat digunakan sebagai kunci pada proses pengamanan pesan atau kriptografi. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Terdapat dua jenis algoritma kriptografi yaitu algoritma simetris dan algoritma asimetris. Algoritma simetris adalah algoritma kriptografi yang menggunakan kunci untuk proses enkripsi sama dengan kunci untuk proses dekripsinya. Algoritma asimetris, sering juga disebut dengan algoritma kunci publik, menggunakan dua jenis kunci, yaitu kunci publik (public key) dan kunci rahasia (secret key). Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan. Sedangkan kunci rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan. Hill cipher adalah salah satu teknik kriptografi dari jenis algoritma simetris dimana kunci yang digunakan dalam proses enkripsi/dekripsi menggunakan kunci yang sama. Hill cipher merupakan teknik kriptografi yang menggunakan matriks persegi sebagai kunci yang digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Masalah yang umum muncul pada algoritma ini terletak pada pemilihan kunci. Pemilihan kunci yang dilakukan secara sebarang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses dekripsi, karena algoritma ini memberikan syarat kunci yang digunakan dapat dibalik atau memiliki invers (invertible). Pada penelitian ini, matriks yang digunakan pada proses pengamanan adalah matriks yang dibagun dengan memanfaatkan koefisien binomial Newton sebagai entri dalam matriks kunci. Jika adalah matriks persegi ordo x yang entri baris ke- kolom ke- adalah dengan , maka Analisis yang dilakukan yakni melihat tingkat keacakan berdasarkan nilai entropy. Entropy, dalam teori informasi menyatakan derajat ketidakpastian. Secara matematis entropy dinyatakan dalam persamaan berikut: Σ dengan menyatakan nilai entropy dan menyatakan probabilitas kemunculan karakter ke. Dalam anlisis data, konversi karakter yang digunakan sebanyak 73. Untuk nilai entropy maksimal yang diperoleh adalah bit. Hasil analisis berdasarkan nilai entropy diperoleh informasi bahwa, semakin panjang karakter yang berbeda semakin tinggi nilai entropy yang diperoleh dan sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaman Pesan, Koefisien Binomial, Algoritma Hill Cipher |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 04 May 2020 15:54 |
Last Modified: | 04 May 2020 15:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36117 |
Actions (login required)
View Item |