KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PENDEKATAN KONTEKSTUAL


Andar Jaya Parotua, 4101414138 (2018) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101414138.pdf]
Preview
PDF
Download (7MB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah minat belajar siswa yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Creative Problem Solving pendekatan kontekstual pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif berdasarkan minat belajar siswa kelas VIII. Penelitian ini menggunakan mixed methods. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mataram Semarang pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang tesebar di empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling terpilih kelas VIII A sebagai kelompok kontrol dan VIII C sebagai kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kreatif, skala minat belajar, observasi dan wawancara. Proses pembelajaran matematika dengan model CPS dianalisis berdasarkan keterlaksanaan CPS. Sedangkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM), skala minat belajar, dan wawancara, dianalisis untuk memperoleh deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari minat belajar siswa kelas VIII berdasarkan empat indikator. Indikator KBKM yaitu kelancaran dalam pemecahan masalah mengacu pada kemampuan untuk menjawab masalah dengan baik dan benar tanpa keraguan, keluwesan dalam pemecahan masalah mengacu pada kemampuan siswa menghasilkan berbagai macam ide dengan pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah, keaslian mengacu pada kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang unik ,berbeda dengan siswa lainnya dan bernilai benar, dan elaborasi mengacu pada kemampuan siswa memberikan jawaban yang dapat dikembangkan, menambah dan memperkaya suatu gagasan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving dengan pendekatan kontekstual efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi peluang. Siswa dengan minat belajar yang tinggi memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif yang tinggi. Siswa dengan minat belajar yang sedang memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif yang cukup. Sementara itu, siswa yang memiliki minat belajar yang rendah memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif yang rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Model Creative Problem Solving, Minat belajar Siswa
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 04 May 2020 13:07
Last Modified: 04 May 2020 13:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36071

Actions (login required)

View Item View Item