Kesenian Orek-Orek Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.


Kartini Tri Palupi, 2454000038 (2005) Kesenian Orek-Orek Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kesenian Orek-Orek Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.]
Preview
PDF (Kesenian Orek-Orek Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.) - Published Version
Download (69kB) | Preview

Abstract

Kesenian Orek-Orek merupakan salah satu kesenian yang berpotensi dan berkembang di Kabupaten Karanganyar serta memiliki keunikan tersendiri. Perkembangan kesenian orek-orek untuk saat ini mengalami pasang surut dan nyaris punah. Hal ini dapat menggugah peneliti untuk mengetahui perkembangan Kesenian Orek-Orek, dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung perkembangan Kesenian Orek-Orek. Tujuan peneliti mengadakan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang bagaimana perkembangan Kesenian Orek- Orek dan faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi perkembangan Keseniann Orek-Orek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif yang menguraikan tentang perkembangan Kesenian Orek-Orek dan faktor penghambat dan pendukung perkembangan Kesenian Orek-Orek di Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Lokasi Penelitian, yaitu Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Sasaran penelitian pada Kesenian Orek-Orek mencakup perkembangan dan faktor penghambat dan pendukung perkembangan kesenian orek-orek. Sumber data dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perkembangan kesenian orek-orek yang paling menonjol yaitu pada periode kedua pada tahun 1982-1996 yang dipimpin oleh Bapak Hadi Suparno. Faktor yang menghambat dan mendukung perkembangan Kesenian Orek-Orek yaitu dari dalam(dari Kesenian Orek-Orek) dan dari luar (masyarakat). Faktor penghambat dari dalam yaitu sikap apatis anggota Kesenian Orek-Orek, kurangnya pengetahuan para anggota Kesenian Orek-Orek, kondisi ekonomi anggota Kesenian Orek-Orek, kurangnya kaderisasi yang dilakukan oleh anggota Kesenian Orek-Orek, sedangkan dari luar yaitu minat masyarakat terhadap Kesenian Orek-Orek kurang, dampak kemajuan IPTEK, tidak ada pembinaan dan perhatian dari Dinas terkait, rendahnya tingkat sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Lempong. Faktor pendukung perkembangan Kesenian Orek-Orek dari dalam minat dan semangat anggota Kesenian Orek-Orek, usaha perbaikan aspek penunjang pertunjukan kesenian orek-orek, sedangkan dari luar yaitu lingkungan masyarakat dalam maupun luar Desa Lempong, Dinas kebudayaan Kabupaten Karanganyar. Saran yang disampaikan oleh peneliti yaitu kepada grup Kesenian Orek-Orek menjaga kualitas pertunjukan, diadakan reorganisasi, menghidupkan kembali Kesenian Orek-Orek, perbaikan dan pengadaan investasi peralatan. Kepada Dinas memberikan perhatian khusus dan memotivasi serta upaya pelestarian berupa pembinaan, pembinaan dalam pemilihan warna dan bentuk busana yang sesuai, pembinaan tata rias, pembinaan mengenai cara penyajian yang lebih menarik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2011 06:55
Last Modified: 22 Aug 2011 06:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3591

Actions (login required)

View Item View Item