PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KULINER DAN BELANJA PROVINSI JAWA TENGAH


Syiva Fauziah , 7111415104 (2019) PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KULINER DAN BELANJA PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KULINER DAN BELANJA PROVINSI JAWA TENGAH]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KULINER DAN BELANJA PROVINSI JAWA TENGAH) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Wisata kuliner dan belanja merupakan jenis wisata yang diminati oleh wisatawan. Jenis wisata ini berpotensial untuk dikembangkan di semua daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut didukung dengan data yang menunjukkan minat wisatawan pada daya tarik wisata kuliner sebesar 13,02% dan wisata belanja sebesar 14,03%. Namun, hingga saat ini belum terdapat pemetaan terhadap potensi wisata kuliner dan belanja di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi wisata kuliner dan belanja di Provinsi Jawa Tengah, serta menyusun strategi pengembangan wisata kuliner dan belanja di Provinsi Jawa Tengah. Adapun penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif, Geographic Information System (GIS), dan analisis SWOT dengan memperhatikan komponen penunjang wisata seperti, daya tarik wisata, fasilitas, aksesbilitas dan akomodasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa, daerah yang tergolong kedalam kategori sangat potensial berada di Kota Semarang, Kota Magelang dan Kabupaten Semarang. Untuk daerah yang tergolong kedalam kategori kurang potensial berada pada Kabupaten Tegal dan Kabupaten Grobogan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa wisata kuliner berada di kuadran II, dimana strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan potensi wisata, meningkatkan promosi wisata, memperbaiki dan menambah fasilitas penunjang wisata kuliner. Adapun hasil dari analisis pada wisata belanja dapat diketahui bahwa, daerah yang tergolong kedalam kategori sangat potensial berada pada Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Surakarta, sedangkan daerah yang tergolong kedalam kategori kurang potensial berada pada Kabupaten Grobogan. Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan pada penelitian ini, strategi yang dapat dilakukan berupa menambah kelengkapan petunjuk arah, peta potensi wisata belanja, ikut serta dalam pelaksanaan event dan bazar wisata. Adapun saran yang dapat direkomendasikan untuk wisata kuliner yaitu dengan menambah dan memperbaiki fasilitas penunjang wisata. Sedangkan saran yang dapat direkomendasikan pada wisata belanja yaitu dengan menyusun paket – paket wisata belanja dan menambah kelengkapan petunjuk arah pada daya tarik wisata belanja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Potensi Wisata, Wisata Kuliner, Wisata Belanja.
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 22 Apr 2020 00:42
Last Modified: 22 Apr 2020 00:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35892

Actions (login required)

View Item View Item