KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU DARI METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN ASESMEN KINERJA


Setyo Irawan , 4101415016 (2019) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU DARI METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN ASESMEN KINERJA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU DARI METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN ASESMEN KINERJA]
Preview
PDF (KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X DITINJAU DARI METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN ASESMEN KINERJA) - Published Version
Download (639kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari metakognitif pada pembelajaran Creative Problem Solving dengan asesmen kinerja. Penelitian ini menggunakan mixed methods desain squential explanatory. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA di Kabupaten Tegal dengan populasi penelitian kelas X MIPA. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh kemampuan penalaran matematis ditinjau dari metakognitif yang beragam. Hal ini ditunjukkan dari 35 siswa diperoleh 2 siswa dengan metakognisi tinggi, 31 siswa dengan metakognisi sedang, dan 2 siswa dengan metakognisi rendah. Pada kriteria kemampuan mengajukan dugaan, 30 subjek pada tingkat metakognisi sedang mampu menuliskan konsep matematika mengenai rumus yang digunakan. 2 subjek masing-masing pada tingkat metakognisi tinggi dan rendah mampu menuliskan konsep matematika mengenai rumus yang digunakan, sedangkan 1 subjek pada tingkat metakognisi sedang cenderung mampu menuliskan konsep matematika mengenai rumus yang digunakan. Sedangkan kriteria kemampuan melakukan manipulasi matematika, 24 subjek pada tingkat metakognisi sedang mampu melakukan operasi matematika. 2 subjek masing-masing pada tingkat metakognisi tinggi dan rendah mampu melakukan operasi matematika, sedangkan 7 subjek pada tingkat metakognisi sedang cenderung mampu melakukan operasi matematika. Sedangkan kriteria kemampuan menarik kesimpulan, 10 subjek pada tingkat metakognisi sedang dan 2 subjek pada tingkat metakognisi tinggi mampu membuat kesimpulan berdasarkan fakta-fakta. Sedangkan 21 subjek pada tingkat metakognisi sedang dan 2 subjek pada tingkat metakognisi rendah cenderung mampu membuat kesimpulan berdasarkan fakta-fakta. Sedangkan kriteria kemampuan menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, 1 subjek pada tingkat metakognisi tinggi dan 2 subjek pada tingkat metakognisi rendah mampu menyusun bukti dengan benar. 25 subjek pada tingkat metakognisi sedang mampu menyusun bukti dengan benar. 1 subjek pada tingkat metakognisi tinggi dan 6 subjek pada tingkat metakognisi sedang cenderung mampu menyusun bukti dengan benar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Penalaran Matematis, Pembelajaran Creative Problem Solving, Metakognitif
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 17 Apr 2020 18:47
Last Modified: 17 Apr 2020 18:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35837

Actions (login required)

View Item View Item