LIGHT TRAP DENGAN ATRAKTAN CUKA HITAM SEBAGAI PERANGKAP LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) UNTUK MENCEGAH TRANSMISI PENYAKIT TULAR VEKTOR


Atiya Inayah , 6411415033 (2019) LIGHT TRAP DENGAN ATRAKTAN CUKA HITAM SEBAGAI PERANGKAP LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) UNTUK MENCEGAH TRANSMISI PENYAKIT TULAR VEKTOR. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of LIGHT TRAP DENGAN ATRAKTAN CUKA HITAM SEBAGAI PERANGKAP LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) UNTUK MENCEGAH TRANSMISI PENYAKIT TULAR VEKTOR]
Preview
PDF (LIGHT TRAP DENGAN ATRAKTAN CUKA HITAM SEBAGAI PERANGKAP LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) UNTUK MENCEGAH TRANSMISI PENYAKIT TULAR VEKTOR) - Published Version
Download (611kB) | Preview

Abstract

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu vektor mekanis beberapa penyakit. Oleh karena itu, lalat rumah perlu dikendalikan populasinya. Untuk mengurangi dampak negatif pengguaan insektisida, diperlukan adanya pengembangan metode pengendalian yang didasarkan pada bionomik lalat rumah. Sebelumnya telah dikembangkan light trap dengan menggunakan lampu ultraviolet yang berkaitan dengan sifat lalat yang menyukai cahaya (fototrofik). Selain itu telah dilakukan penelitian mengenai perangkap lalat yang memanfaatkan rangsangan olfaktori lalat yaitu dengan menggunakan atraktan cuka hitam. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atraktan cuka hitam yang meliputi konsentrasi dan durasi waktu terhadap jumlah lalat yang terperangkap pada light trap modifikasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post-test only with control group. Sampel dalam penelitian ini adalah lalat dewasa yang berjumlah 375 ekor. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lalat rumah yang terperangkap sebanyak 267 ekor. Light trap modifikasi dengan atraktan cuka hitam 100% memerangkap lalat rumah sebesar 22%, cuka hitam 80% sebesar 26%, cuka hitam 40% sebesar 24%, cuka hitam 20% sebesar 20%, sedangkan light trap modifikasi dengan aquades memerangkap lalat rumah sebesar 8%. Terdapat perbedaan jumlah lalat rumah pada masing-masing perlakuan. Cuka hitam konsentrasi 80% merupakan atraktan yang paling banyak memerangkap lalat rumah. Dapat disimpulkan bahwa light trap modifikasi dengan atraktan cuka hitam lebih banyak memerangkap lalat rumah dibandingkan dengan kelompok kontrol aquades. Saran bagi masyarakat adalah menggunakan atraktan cuka hitam pada light trap untuk meningkatkan jumlah lalat rumah yang terperangkap.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Atraktan, Cuka Hitam, Light Trap, Lalat Rumah
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 15 Apr 2020 15:08
Last Modified: 15 Apr 2020 15:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35797

Actions (login required)

View Item View Item