STUDI KOMPARATIF FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DBD ANTARA DAERAH DENGAN INCIDENCE RATE MENINGKAT DAN MENURUN (Studi di Kecamatan Kayen dan Gembong Kabupaten Pati)


Ike Rahayu , 6411415006 (2019) STUDI KOMPARATIF FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DBD ANTARA DAERAH DENGAN INCIDENCE RATE MENINGKAT DAN MENURUN (Studi di Kecamatan Kayen dan Gembong Kabupaten Pati). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of STUDI KOMPARATIF FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DBD ANTARA DAERAH DENGAN INCIDENCE RATE MENINGKAT DAN MENURUN (Studi di Kecamatan Kayen dan Gembong Kabupaten Pati)]
Preview
PDF (STUDI KOMPARATIF FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN DBD ANTARA DAERAH DENGAN INCIDENCE RATE MENINGKAT DAN MENURUN (Studi di Kecamatan Kayen dan Gembong Kabupaten Pati)) - Published Version
Download (931kB) | Preview

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. DBD di Indonesia merupakan salah satu penyakit endemis dengan angka kesakitan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan daerah terjangkit semakin meluas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan faktor lingkungan yang berkaitan dengan kejadian DBD antara daerah dengan Incidence Rate meningkat dan menurun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif dan metode penelitian comparative study. Sumber data penelitian menggunakan data primer. Sampel yang ditetapkan sebanyak 28 desa di kecamatan dengan Incidence Rate meningkat dan menurun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik tiap variabel dan analisis bivariat menggunakan Chi Square dan Uji Fisher dengan interval kepercayaan 95%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel dengan perbedaan yang cukup signifikan yaitu keberadaan airgot dan PSN di luar rumah. Keberadaan air got yang berkategori tidak baik yaitu sebesar 76,50% di daerah IR meningkat dan 9,10% di daerah IR menurun. PSN di luar rumah berkategori tidak baik yaitu sebesar 41,20% di daerah IR meningkat dan 0% di daerah IR menurun. Sedangkan 5 variabel yang lain yaitu : Angka bebas jentik, keberadaan semak-semak, keberadaan tanaman bambu, keberadaan kotoran sapi bercampur air, aktivitas pemantauan jentik, dan PSN di dalam rumah tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Saran penelitian ini adalah agar masyarakat di daerah dengan IR meningkat dapat lebih giat dalam melaksanakan PSN luar rumah dengan cara kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran air got

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Komparatif, DBD, Lingkungan
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 15 Apr 2020 15:00
Last Modified: 15 Apr 2020 15:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35795

Actions (login required)

View Item View Item