STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM BATIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BATIK SEMARANGAN DI KAMPUNG BATIK KOTA SEMARANG


Endah Dewi Apriliana , 7101414147 (2019) STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM BATIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BATIK SEMARANGAN DI KAMPUNG BATIK KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM BATIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BATIK SEMARANGAN DI KAMPUNG BATIK KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM BATIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BATIK SEMARANGAN DI KAMPUNG BATIK KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (575kB) | Preview

Abstract

Sektor UMKM yang berpotensi berperan besar menyumbang dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan di Indonesia khususnya Jawa Tengah adalah sektor usaha dan industri batik. Permasalahan yang terjadi pada UMKM menghambat perkembangan dan dibutuhkan strategi pengembangan untuk meningkatkan daya saing. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat daya saing, faktor-faktor internal, dan faktor eksternal dalam pengembangan usaha pada UMKM Batik Semarangan di Kampung Batik Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah seluruh pemilik UMKM Batik Semarangan di Kampung Batik Kota Semarang yang berjumlah 12 pemilik UMKM. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor internal, faktor eksternal dan daya saing. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, matrik analisis kebijakan, dan matrik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai Domestic Resources Cost Ratio (DRC) mendekati 1 yaitu sebesar 0,7262 yang artinya UMKM Batik Semarang memiliki daya saing komparatif yang kurang baik, nilai Private Cost Ratio (PCR) mendekati 1 yaitu sebesar 0,6518 yang artinya UMKM Batik Semarang memiliki daya saing kompetitif yang kurang baik. Faktor internal yang menjadi kekuatan adalah pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan teknis, dan yang menjadi kelemahan adalah pemasaran hanya dilakukan di lingkungan usaha. Faktor eksternal yang menjadi peluang adalah meningkatnya jumlah wisatawan pada Kampung Batik Kota Semarang dan yang menjadi ancaman adalah teknologi yang digunakan masih sederhana. Strategi yang digunakan berdasarkan matrik Internal dan Eksternal adalah strategi pertumbuhan pada kuadran V. Strategi stabilitas melalui konsentrasi integrasi horizontal dengan alternatif strategi pengembangan yang ditawarkan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing dengan penggunaan input domestik yang lebih selektif dalam produksi serta memanfaatkan teknologi modern untuk produksi dan pemasaran. Pemerintah dapat berperan penting dalam pengembangan UMKM

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Usaha Mikro Kecil Menengah, Strategi Pengembangan, Daya Saing
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 14 Apr 2020 16:54
Last Modified: 14 Apr 2020 16:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35755

Actions (login required)

View Item View Item