Proses Pembuatan, Desain dan Pelestarian Batik Tulis Kliwonan Sragen


Joko Wiyoto, 2414980947 (2006) Proses Pembuatan, Desain dan Pelestarian Batik Tulis Kliwonan Sragen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Proses Pembuatan, Desain dan Pelestarian Batik Tulis Kliwonan Sragen]
Preview
PDF (Proses Pembuatan, Desain dan Pelestarian Batik Tulis Kliwonan Sragen) - Published Version
Download (82kB) | Preview

Abstract

Batik merupakan salah satu hasil kebudayaan yang mempunyai ciri khas dan asli dari Indonesia. Semula batik hanya dikenal oleh kalangan tertentu saja, yaitu kalangan bangsawan keraton saja. Membatik semula merupakan kegiatan para putri kraton, kemudian meluas ke luar, ke lingkungan masyarakat umum sebagai seni kerajinan rakyat yang kemudian berkembang menjadi pekerjaan yang dikomersialkan. Perkembangan batik yang paling awal adalah dengan manual yang menggunakan canting tulis, kemudian hasilnya disebut dengan batik tulis. Batik tulis saat ini masih tetap lestari. Keberadaan batik tulis yang sampai sekarang masih di nikmati, Di kabupaten Sragen tepatnya di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran masih dikembangkan pembuatan batik tulis baik dalam perorangan ataupun industri kecil, yang sampai sekarang masih produktif. Seni kerajinan batik Kliwonan memiliki corak khas yang mencerminkan irama kehidupan masyarakatnya. Letak geografis Desa Kliwonan yang berada di antara sungai besar, yaitu sebelah timur sungai Grompol dan sebelah barat sungai Bengawan Solo yang membawa pengaruh sangat besar dalam hal pembuatan batik tulis serta individu perajin merupakan faktor yang kuat dalam menciptakan ragam hias seni kerajinan batik tulis di Desa Kliwonan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses pembuatan batik tulis di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran kabupaten Sragen, (2) Bagaimanakah Desain motif batik tulis di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran kabupaten Sragen, (3) Bagaimanakah usahausaha pelestarian kerajinan batik tulis yang dilakukan di Desa Kliwonan Kecamatan Masaran kabupaten Sragen, sehingga sampai saat ini masih bertahan membuat batik tulis. Berkaitan dengan masalah tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses pembuatan batik tulis, Desain motif batik tulis, dan upaya pelestarian di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran Sragen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang tidak menggunakan penghitungan, melainkan menggunakan kalimat-kalimat. Penelitian ini mengkaji tentang Desain motif, proses pembuatan dan upaya-upaya pelestariannya yang terdiri atas serangkaian subsistem/komponen yang memiliki keterikatan hubungan fungsional sebagai suatu sistem. Sehingga untuk mengkaji, mendeskripsikan dan menganalisis keterkaitan itu maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengamatan terfokus, pengamatan terlibat, wawancara dan teknik dokumentasi. Selanjutnya, data penelitian dianalisis secara induktif dengan menggunakan model siklus interaktif melalui proses reduksi, penyajian dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang perajin atau pengusaha batik tulis di Desa Kliwonan dalam mengembangkan usaha batik pada umumnya karena warisan dari nenek moyangnya. Dalam membuat batik masyarakat Desa Kliwonan masih menggunakan cara-cara yang diwariskan oleh orang tua mereka yaitu membuat pola, nglowong, ngiseni, nemboki, medel, nyoga dan lorodan. Dipandang sekilas tentang motif batik yang digunakan di Desa Kliwonan khususnya motif klasik tampak sama, mereka masih terpaku pada motif batik yang diwariskan oleh orang tua mereka, tetapi beberapa pengusaha sudah mulai mempebaharui dengan cara ditambah motif baru sesuai dengan permintaan pasar, tetapi tidak meninggalkan ciri khas motif klasiknya. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kliwonan antara lain, mereka mewariskan keahlian dengan cara nyantrik atau belajar dari yang lebih tua, atau orang tua mereka mengajari dari kecil cara membatik secara terus menerus, sehingga anakanak kecil di Desa Kliwonan sudah mahir dalam membatik, kemudian pembinaan yang dilakukan antara lain dari pemerintah daerah dengan mengadakan dialog dan diskusi seputar permasalahan batik, pemerintah daerah juga berperan serta dalam pemasaran dan publikasi dengan diikutkannya dalam pameran kerajinan yang sering di lakukan di Solo dan Yogya Berdasarkan temuan tersebut saran yang diberikan kepada para perajin di Desa Kliwonan adalah (1) Untuk mengikuti perkembangan batik tulis, perajin dan pengusaha harus kreatif menciptakan motif baru, tetapi tidak meninggalkan motif klasik yang merupakan ciri khas batik tulis,(2) Untuk perkembangan batik tulis di Desa Kliwonan sebaiknya didukung dari berbagai pihak bukan hanya para perajin dan pengusaha batik, tetapi pemerintah daerah hendaknya turut serta memberikan fasilitas terutama pinjaman modal dengan bunga rendah, (3) perlu adanya kajian atau penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya khususnya tentang batik tulis masih perlu dilakukan, karena masih banyak hal-hal lain yang belum terungkap khususnya tentang motif-motif klasik, mengingat batik tulis akan selalu mengikuti perkembangan seiring dengan penggunaan teknologi dalam proses pembuatan, pengembangan motif dan ornamen, serta pewarnaan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: batik, design,
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2011 05:10
Last Modified: 22 Aug 2011 05:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3573

Actions (login required)

View Item View Item