ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2018
Lia Diah Kumalasari, 6411415058 (2019) ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2018)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Jumlah kasus leptospirosis di Kabupaten Demak pada tahun 2017 sebanyak 34 kasus dan kematian 6 orang dengan CFR = 17,6%, sedangkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan kasus secara signifikan yaitu mencapai 92 kasus dengan IR = 7,91% dan kematian 24 orang dengan CFR = 28,09%. Kecamatan Bonang merupakan kecamatan dengan kasus leptospirosis tertinggi di Kabupaten Demak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial faktor lingkungan leptospirosis di Kecamatan Bonang meliputi riwayat banjir/rob, keadaan pewadahan sampah individual, keberadaan sungai, sawah, tambak, dan kepadatan penduduk. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah total sampling berjumlah 24 orang yang tersebar di Kecamatan Bonang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi, GPS, dan perangkat lunak SIG. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran kasus leptospirosis di Kecamatan Bonang adalah tersebar tidak merata. Sebanyak 42% responden memiliki riwayat banjir/rob di tempat tinggalnya, 100% responden memiliki pewadahan sampah individual yang buruk, 100% responden tinggal di rumah yang berada dalam jarak buffer 0-1 km dari sungai dan sawah, 30% responden tinggal di rumah yang berada dalam jarak buffer 0-1 km dari tambak, 8% rumah responden dalam jarak buffer 1-2 km, dan 62% rumah responden berada dalam jarak buffer >2 km dari tambak. Berdasarkan kepadatan penduduk sebanyak 4% responden tinggal di desa dengan kepadatan penduduk tinggi, 80% responden berada di desa dengan kepadatan penduduk sedang, dan 16% responden tinggal di desa dengan kepadatan penduduk rendah. Faktor risiko yang paling berpengaruh dalam persebaran kasus leptospirosis di Kecamatan Bonang adalah keberadaan sawah dan sungai yang dekat dengan rumah kasus.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Spasial, SIG, Leptospirosis |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Apr 2020 12:17 |
Last Modified: | 13 Apr 2020 12:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35674 |
Actions (login required)
View Item |