AFIKSASI VERBA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MINANGKABAU (KAJIAN MORFOLOGI)


SITI ROHIMA PURNAMA , 2111414016 (2019) AFIKSASI VERBA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MINANGKABAU (KAJIAN MORFOLOGI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of AFIKSASI VERBA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MINANGKABAU (KAJIAN MORFOLOGI)]
Preview
PDF (AFIKSASI VERBA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MINANGKABAU (KAJIAN MORFOLOGI)) - Published Version
Download (745kB) | Preview

Abstract

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu termasuk rumpun bahasa Austronesia yang telah digunakan sebagai lingua franca atau digunakan sebagai bahasa penghubung dalam kehidupan sehari-hari di wilayah nusantara. Selain bahasa Indonesia yang memiliki banyak pengguna, salah satu bahasa daerah yang terdapat di Indonesia pun memiliki banyak pengguna, yaitu bahasa Minangkabau. Bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau memiliki persamaan dan perbedaan yang layak untuk kita teliti, salah satunya adalah bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau termasuk rumpun bahasa Austronesia yang sama-sama bersifat aglutinatif. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan kategori bentuk dasar verba turunan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau, (2) mendeskripsikan afiks pembentuk verba dalam bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau, (3) mendeskripsikan makna gramatikal afiks dalam bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau, serta (4) mendeskripsikan perbandingan alomorf dalam bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis yakni morfologi dan pendekatan metodologis yakni deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu kata yang diduga menggunakan afiks pembentuk verba, baik pada bahasa Indonesia maupun bahasa Minangkabau. Pengumpulan data menggunakan dua metode yakni, metode simak beserta aneka tekniknya. Analisis data menggunakan metode agih. Adapun penyajiannya menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ditemukan adanya beberapa persamaan dan perbedaan pola pembentukan verba dengan afiksasi pada bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau. Jika dibandingkan, jenis afiks bahasa Minangkabau lebih bervariasi daripada jenis afiks bahasa Indonesia. Makna gramatikal afiks pembentuk verba pada bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau juga memiliki variasi dan keunikan tersendiri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan pihak lain yang ingin lebih lanjut melakukan penelitian, misalnya dengan meneliti perbandingan tingkat produktivitas afiks pembentuk verba bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan keilmuan di bidang morfologi dan perbandingan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: proses pembentukan verba dengan afiksasi, jenis afiks pembentuk verba, makna gramatikal afiks pembentuk verba, perbandingan alomorf.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 07 Apr 2020 18:08
Last Modified: 07 Apr 2020 18:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35612

Actions (login required)

View Item View Item