ANALISIS EKONOMI PADA PRA RANCANG PABRIK BIOETANOL DARI MIKROALGA (Chlamydomonas reinhardtii) DENGAN PROSES SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF) DENGAN KAPASITAS 8.800 KL/TAHUN


Gita Anggoro Putri , 5213415059 (2019) ANALISIS EKONOMI PADA PRA RANCANG PABRIK BIOETANOL DARI MIKROALGA (Chlamydomonas reinhardtii) DENGAN PROSES SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF) DENGAN KAPASITAS 8.800 KL/TAHUN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ANALISIS EKONOMI PADA PRA RANCANG PABRIK BIOETANOL DARI MIKROALGA (Chlamydomonas reinhardtii) DENGAN PROSES SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF) DENGAN KAPASITAS 8.800 KL/TAHUN ]
Preview
PDF (ANALISIS EKONOMI PADA PRA RANCANG PABRIK BIOETANOL DARI MIKROALGA (Chlamydomonas reinhardtii) DENGAN PROSES SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF) DENGAN KAPASITAS 8.800 KL/TAHUN ) - Published Version
Download (813kB) | Preview

Abstract

Pra rancangan pabrik bioetanol dari mikroalga dengan proses Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) Kapasitas 8.800 kL/Tahun ini dimaksudkan untuk alternatif bahan bakar minyak (BBM). Bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang tidak dapat diperbarui sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami penurunan. Oleh karena itu perlu adanya sumber energi terbarukan, salah satunya adalah bahan bakar nabati (BBN) Lokasi pendirian pabrik bioetanol ini dipilih di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Bahan baku berupa mikroalga yang merupakan bahan baku ideal karena mengandung biomassa yang tinggi dan penggunaan lahan yang lebih sedikit dibandingkan tanaman pertanian. Mikroalga yang digunakan yaitu Chlamydomonas reinhardtii yang diperoleh dengan kultivasi menggunakan open pond. Pada pra rancang pabrik bioetanol dilakukan analisis ekonomi yang berfungsi untuk mengetahui apakah pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan dan layak untuk didirikan. Kelayakan investasi modal dalam sebuah pabrik dapat diperkirakan dan dianalisa melalui perhitungan evaluasi ekonomi yang meliputi: profit on sales, return on investment (ROI), pay out time (POT), break event point (BEP), shut down point (SDP), dan discounted cash flow (DCF). Pabrik bioetanol ini memiliki POS dan ROI cukup besar. Semakin besar POS dan ROI menandakan bahwa pabrik akan semakin menguntungkan. Apabila ditinjau dari POT, waktu untuk kembali modal cukup cepat yaitu 2,45 tahun. Untuk nilai BEP sebesar 33,01% artinya pabrik harus memiliki tingkat produksi melebihi nilai BEP agar mendapatkan keuntungan. Nilai SDP adalah nilai dimana jika pabrik memproduksi kurang dari nilai SDP yaitu sebesar 10,36% maka operasi pabrik harus dihentikan. Dari nilai DCF-ROR menunjukkan pabrik ini bagus untuk investasi, dimana DCF-ROR sebesar 34,448%. Sehingga pabrik bioetanol ini layak untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bioetanol, analisis ekonomi, investasi modal
Subjects: Q Science > QD Chemistry > Chemical Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 07 Apr 2020 13:32
Last Modified: 07 Apr 2020 13:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35581

Actions (login required)

View Item View Item