Tyas Noor Rachma, 2101415073 (2019) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NEGOSIASI MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN PQRST PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NEGOSIASI MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN PQRST PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SEMARANG) - Published Version Download (514kB) | Preview

Abstract

Kegiatan membaca boleh dikatakan tidak dapat terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan kegiatan membaca dilakukan setiap hari bahkan setiap saat agar dapat menambah pengetahuan atau informasi bagi pembacanya. Membaca juga merupakan suatu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap orang terutama pada siswa. Misalnya kegiatan menganalisis teks negosiasi membutuhkan pemahaman yang tinggi oleh pembaca. Pemahaman dari pembaca dibutuhkan untuk menganalisis isi, struktur, dan ciri kebahasaan dari teks negosiasi yang dibaca. Permasalahan yang timbul dalam pembelajaran menganalisis teks negosiasi berasal dari guru dan siswa. permasalahan dari guru disebabkan penerapan metode pembelajaran yang tidak bervariatif dan kurang tepat dalam kegiatan membaca pemahaman. Sementara itu, permasalahan dari peserta didik ialah rendahnya minat dan kemampuan membaca pemahaman yang dimiliki, sehingga peserta didik sulit memahami teks yang dibaca dan memengaruhi hasil pembelajaran menganalisis teks negosiasi. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana keefektifan metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA, 2) bagaimana keefektifan metode PQRST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA, 3) manakah metode yang lebih efektif antara metode SQ3R dan PQRST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana keefektifan metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA, 2) mengetahui bagaimana keefektifan metode PQRST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA, 3) mengetahui manakah metode yang lebih efektif antara metode SQ3R dan PQRST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada siswa kelas X SMA. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimen) sehingga desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X yang menggunakan kurikulum 2013 revisi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu peserta didik kelas X IPS 2 dan X IPS 3 SMA N 12 Semarang. Variabel bebas penelitianVII ini yaitu, metode SQ3R dan metode PQRST sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman teks negosiasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa pra tes dan pascates sedangkan instrumen nontes berupa lembar observasi dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis nilai proses dan analisis sikap. Dalam penelitian ini dibantu dengan program SPSS versi 16. Uji tersebut antara lain uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Metode PQRST terbukti lebih efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi daripada metode SQ3R. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai tes akhir yaitu 81,3 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 93. Pada proses pembelajaran rata-rata yang didapat kelas eksperimen II lebih baik dari pada kelas eksperimen I yaitu 92% dan pada penilaian sikap rata-rata yang didapatkan adalah 89% yang masuk dalam katagori sangat efektif. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa metode PQRST efektif dalam membaca pemahaman teks negosiasi. Hasil uji t metode PQRST sig = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai tes akhir metode SQ3R mendapatkan rata-rata 78,5 dengan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 93. Pada penilaian proses rata-rata kelas eksperimen I yaitu 91% dan penilaian sikap yaitu 88% yang masuk dalam katagori sangat efektif. Hasil uji t metode SQ3R sig = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji beda rata-rata (uji t) nilai postes sig = 0,149 >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Setelah diketahui keefektifan kedua metode, simpulan akhir penelitian ini adalah metode PQRST lebih efektif dibandingkan dengan metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi pada peserta didik kelas X berdasarkan hasil nilai proses, nilai sikap, dan nilai tes akhir. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah guru dapat menerapkan metode PQRST dalam pembelajaran membaca pemahaman teks negosiasi untuk memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu, hendaknya guru menjelaskan terlebih dahulu pelaksanaan metode supaya peserta didik tidak bingung selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti di bidang Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan penelitian ini untuk dijadikan sebagai penelitian lanjutan dalam mengembangkan membaca pemahaman teks negosiasi menggunakan metode membaca yang lebih bervariasi.

Actions (login required)

View Item