KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM WRITING DAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA BAGAN ALIR TEKS PERSUASI BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP
Umi Fauziah , 2101415004 (2019) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM WRITING DAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA BAGAN ALIR TEKS PERSUASI BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM WRITING DAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA BAGAN ALIR TEKS PERSUASI BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP)
- Published Version
Download (714kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran menulis teks persuasi merupakan salah satu kompetensi dasar dalam kurikulum2013 yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VIII SMP. Menulis teks persuasi melatih peserta didik untuk berpikir kritis dan kemampuan menggunakan bahasa, tetapi pada kenyataannya masih terdapat kekurangan baik dari segi proses dan hasil. Saat pembelajaran menulis teks persuasi peserta didikkesulitan dalam mengidentifikasi sebuah peristiwa ataupun gambaran yang ada dalam pikiran masing-masing untuk dirangkai ke dalam bentuk tulisan atau dalam kata lain peserta didik kurang dapat menggali ide dan gagasan. Peserta didik juga belum terampil dalam mengembangkan ide pokok menjadi bagian teks persuasi kedalam bentuk paragraf. Mereka masih kesulitan dalam mencari dan merangkai kata atau diksi yang tepat. Padahal guru sudah menentukan tema tulisan secara jelas. Namun, masih saja peserta didik belum bisa menulis teks persuasi dengan baik dan benar. Berdasarkan kendala tersebut, yang perlu diperhatikanadalah penerapan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dapatdigunakan dalam menulis teks persuasi agar kegiatan pembelajaran efektif adalah model quantum writingdan model instruksi langsung. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah hasil pembelajaran menulis teks persuasi menggunakan model quantumwriting dengan media bagan alir teks persuasi bergambar pada peserta didik kelas VIII SMP, 2) bagaimanakah hasil pembelajaran menulis teks persuasi menggunakan model instruksi langsungdengan media bagan alir teks persuasi bergambar pada peserta didik kelas VIII SMP, 3) model pembelajaran manakah yang lebih efektif antara model pembelajaranquantum writing dan model pembelajaran instruksi langsungdalampembelajaran menulis teks persuasidengan media bagan alir teks persuasi bergambar peserta didik kelas VII SMP Desain penelitian ini adalahNonequivalent Control Group Desain yang termasuk dalam kategori metode Quasi Experimental. Dalam penelitian ini mengunakan dua kelas yang diberi perlakuan. Dua kelas tersebut yaitu kelompok eksperimen A dan kelompok eksperimen B. Kelompok eksperimen A diberi perlakuan menggunakan model quantum writingdan kelompok eksperimen B diberi perlakuan menggunakan model instruksi langsung. Sebelum diberiperlakuan, dilakukan pretest pada kedua kelas tersebut untuk mengetahui ix kondisiawal peserta didik. Selanjutnya, diberi perlakuan dan diberikan postest pada akhirpembelajaran untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah menerimaperlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pembelajaran menulis teks persuasi pada kelas VIII efektif dilakukan denganmodel quantum writing. Hal ini dibuktikan dengan hasilperhitungan uji dua rata-rata yang diperoleh nilai sig. (2- tailed) = 0,000 < 0,05sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajarkelompok eksperimen A sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Kelompokeksperimen Amemperoleh nilai pretest sebesar 85,13 dan posttest sebesar 67,22 (2) pembelajaran menulis teks persuasi pada kelas VIII efektif dilakukan dengan model instruksi langsung. Hal ini dibuktikan denganhasil perhitungan uji dua rata-rata yang diperolehnilai sig. (2-tailed) = 0,000< 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikanantara antara rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen B sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Kelompok eksperimen B memperoleh nilai pretest sebesar 65,91 dan posttest sebesar 78,54(3) pembelajaran menulis teks persuasi pada kelas VIII menggunakan model quantum writinglebih efektifdaripada menggunakan model instruksi langsung. Nilai rata-rata posttest pada kelompok eksperimen A85,13 sedangkan pada nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen B78,54. Hasilhitung uji dua rata-rata yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,000< 0,05sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajarkelompok eksperimen A dan kelompok eksperimen B. Saran yang dapat diberikan, yakni (1) guru bahasa Indonesia hendaknya menerapkan model quantum writing dan model instruksi langsung dalam pembelajaran menulis teks persuasi. Hal yang harus diperhatikan apabila menerapkan kedua model ini adalah penggondisian siswa dan pengaturan waktu dan (2) hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan referensi untuk meningkatkan keterampilan menulis, khususnya menulis teks persuasi. Selain itu, penerapan kedua model tersebut masih sangat sederhana, maka perlu adanya pengembangan atau penelitian lebih lanjut tentang model quantum writing dan model instruksi langsung, khususnya di bidang pendidikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan Menulis, Teks Persuasi, Model Quantum Writing, Model Instruksi Langsung. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Apr 2020 15:50 |
Last Modified: | 01 Apr 2020 15:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35507 |
Actions (login required)
View Item |