PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEKS CERITA FANTASI BERMUATAN NILAI KONSERVASI BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII


Fajar Dwi Cahyaningrum , 2101414009 (2019) PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEKS CERITA FANTASI BERMUATAN NILAI KONSERVASI BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEKS CERITA FANTASI BERMUATAN NILAI KONSERVASI BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEKS CERITA FANTASI BERMUATAN NILAI KONSERVASI BAGI PESERTA DIDIK SMP KELAS VII) - Published Version
Download (697kB) | Preview

Abstract

Keberadaan modul sebagai bahan ajar dalam pembelajaran memiliki peranan penting bagi peserta didik. Salah satu manfaat modul yaitu sebagai sumber belajar mandiri serta pelengkap buku-buku teks yang terkadang sulit untuk didapatkan. Pada kenyataannya, modul belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pendidik maupun peserta didik khususnya dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Permasalahan yang terjadi berkaiatan dengan teks cerita fantasi adalah keterbatasan materi ajar dan kurangnya bahan ajar yang menarik untuk meningkatkan keterampilan menulis teks cerita fantasi peserta didik. Pendidik cenderung hanya menggunakan buku teks yang diterbitkan oleh pemerintah dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Selain itu, belum adanya bahan ajar atau modul keterampilan menulis yang mengandung muatan atau konten guna menumbuhkan nilai karakter pada peserta didik, misalnya nilai konservasi. Alasan lainnya adalah belum adanya penelitian yang mengembangkan modul menulis teks cerita fantasi bermuatan nilai konservasi. Dengan demikian, perlu dikembangkan modul menulis teks cerita fantasi bermuatan nilai konservasi bagi peserta didik SMP kelas VII. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap modul menulis teks cerita fantasi (2) Bagiamana prinsip pengembangan modul menulis teks cerita fantasi, (3) Bagaimana prototipe modul menulis teks cerita fantasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan, (4) Bagaimana penilaian validator ahli terhadap modul menulis teks cerita fantasi, dan (5) Bagaimana perbaikan prototipe modul menulis teks cerita fantasi berdasarkan penilaian para validator. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap modul menulis teks cerita fantasi, (2) mendeskripsikan prinsip-prinsip pengembangan modul menulis teks cerita fantasi, (3) mendeskripsikan prototipe modul menulis teks cerita fantasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan, (4) mendeskripsikan penilaian pendidik dan para ahli serta tanggapan peserta didik terhadap modul menulis teks cerita fantasi, dan (5) mendeskripsikan perbaikan prototipe modul menulis teks cerita fantasi berdasarkan penilaian pendidik dan para ahli serta tanggapan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan hanya sampai lima dari sepuluh tahap dikarenakan lima tahap tersebut sudah bisa mewakili kebutuhan penelitian. Lima tahap dalam penelitian ini, terdiri atas (1) pengkajian awal, (2) perencanaan langkah penelitian, (3) mengembangkan prototipe produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk memeroleh data kebutuhan pengembangan modul, data vii pengintegrasian nilai konservasi, dan penilaian validator ahli. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif kuantitatif yang terdiri atas pemaparan dan simpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendidik dan peserta didik membutuhkan bahan ajar jenis modul sebagai alternatif yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar. Modul yang dibutuhkan memuat materi pokok lengkap, menggunakan ilustrasi atau gambar yang berwarna agar lebih menarik, menggunakan bahasa yang komunikatif dan sesuai dengan kognitif peserta didik, serta terintegrasi dengan muatan nilai konservasi. (2) Prinsip pengembangan modul menulis teks cerita fantasi, meliputi aspek isi materi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, dan aspek grafika. (3) Prototipe modul dirancang sesuai dengan prinsip pengembangan modul, meliputi bentuk fisik modul, sampul modul, bagian awal modul, bagian isi modul, dan bagian akhir modul. (4) Penilaian dan saran perbaikan diberikan oleh guru dan dosen ahli. Perolehan nilai pada aspek isi materi yaitu 3,39 dengan kategori sangat baik, pada aspek penyajian memeroleh nilai 3,54 dengan kategori sangat baik, aspek kebahasaan memeroleh nilai 3,80 dengan kategori sangat baik dan aspek grafika memeroleh nilai 3,54 dengan kategori sangat baik. Nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 3,56 dengan kategori sangat baik, sehingga modul laik digunakan dalam pembelajaran. Perbaikan prototipe dilakukan pada aspek isi materi, aspek penyajian, dan aspek kebahasaan. Terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada beberapa pihak. Pendidik dan peserta didik hendaknya dapat menggunakan modul menulis teks cerita fantasi memperkaya sumber informasi dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks cerita fantasi. Bagi pemerhati pendidikan hendaknya dapat mengadakan pengembangan modul menulis teks cerita fantasi yang memiliki muatan nilai agar melengkapi modul-modul yang sudah ada. Peneliti bidang bahasa Indonesia perlu mengadakan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas modul menulis teks cerita fantasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: modul, cerita fantasi, konservasi.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 01 Apr 2020 15:08
Last Modified: 01 Apr 2020 15:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35488

Actions (login required)

View Item View Item