PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP TEGANGAN TINGGI KOIL DAN PERFORMA HONDA VARIO 125


Muhammad Zakki Multazam , 5202414018 (2019) PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP TEGANGAN TINGGI KOIL DAN PERFORMA HONDA VARIO 125. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP TEGANGAN TINGGI KOIL DAN PERFORMA HONDA VARIO 125 ]
Preview
PDF (PENGARUH PEMASANGAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP TEGANGAN TINGGI KOIL DAN PERFORMA HONDA VARIO 125 ) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sistem pengapian bertujuan menghasilkan percikan bunga api busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Ignition booster menjadi perangkat yang digunakan untuk memaksimalkan pengapian ketika proses pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pemasangan ignition booster terhadap kabel tegangan tinggi koil dan performa mesin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dari pemasangan ignition booster dengan variasi jumlah pemasangan pada kabel busi Honda Vario 125. Penelitian tegangan tinggi koil dilakukan dengan menggunakan alat scopetester untuk mengetahui besar tegangan, sedangkan penelitian performa mesin dilakukan menggunakan alat dinamometer untuk mengetahui torsi dan daya. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil pengujian rata-rata tegangan tinggi koil cukup berpengaruh, meningkat seiring bertambahnya booster. Pemasangan dua booster menghasilkan tegangan kurang baik pada titik pengukuran dekat busi, namun masih mengalami peningkatan dibanding kondisi standar. Hasil pengujian rata-rata torsi dan daya meningkat seiring dengan bertambahnya pemasangan ignition booster, namun peningkatannya tidak begitu signifikan dan hanya efektif pada putaran mesin rendah. Penggunaan ignition booster variasi 1 (menambahkan 1 booster) dan variasi 2 (menambahkan 2 booster) mempengaruhi tegangan tinggi koil dan performa mesin. Tegangan tinggi koil tertinggi dicapai oleh variasi 2 pada titik pengukuran V.ib2 (diantara 2 booster) dengan hasil 5,1 kV pada putaran 5000 rpm. Torsi tertinggi dicapai oleh variasi 2 pada putaran 3000 rpm sebesar 21,44 N.m. Daya tertinggi sama-sama dicapai oleh kedua variasi pada putaran 4000 rpm sebesar 7,1 kW

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sistem pengapian, ignition booster, tegangan, performa
Subjects: L Education > Special Education > Automotive Education
L Education > Special Education > Automotive Education
L Education > Special Education > Automotive Education
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 01 Apr 2020 14:10
Last Modified: 01 Apr 2020 14:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35470

Actions (login required)

View Item View Item