Swesty Oriestya Pratiwi , 3111412021 (2019) PERSAINGAN ANTARA PPP DAN GOLKAR PADA MASA ORDE BARU DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 1977-1997. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PERSAINGAN ANTARA PPP DAN GOLKAR PADA MASA ORDE BARU DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 1977-1997 ) - Published Version Download (745kB) | Preview

Abstract

Kota Pekalongan pada Masa Orde Baru terjadi persaingan antar partai PPP dan Golkar, konflik antar partai ini melibatkan masayarakat etnis Tionghoa (Cina) sebagai korban dalam persaingan kedua partai. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tumbuh dan berkembangnya PPP dan Golkar di Kota Pekalongan, (2) faktor apa saja yang memicu terjadinya persaingan antar PPP dan Golkar, (3) akibat yang terjadi dengan adanya persaingan antar PPP dan Golkar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu : heuristik,kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen , dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan persaingan di Kota Pekalongan antara PPP dan Golkar menjadikan konflik besar pada masa Orde Baru, terjadinya konflik dilatarbelakangi oleh faktor politik, ekonomi dan sosial. Hal tersebut yang menjadikan kerusuhan pada setiap Pemilihan Umum di Kota Pekalongan, namun konflik yang memuncak terjadi pada tahun 1997 dengan adanya pembakaran panggung milik Golkar yang akan menyelenggarakan pengajian yang kemudian dibakar oleh PPP karena diduga sebagai sarana kampanye Golkar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Golkar merupakan partai politik yang memiliki dominasi di tingkat pusat maupun daerah, sedangkan PPP memiliki pemilih fanatik di Kota Pekalongan, hal ini yang menjadikan Golkar ingin merebut suara di Pekalongan dan menjadi persaingan antar kedua partai politik di setiap pemilihan umum. Akibatnya terjadi kerusuhan antara para simpatisan kedua partai politik tersebut dan menghilangkan tingkat keharmonisan antar masyarakat

Actions (login required)

View Item