ALUR CERITA ALAMING LELEMBUT MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TAHUN 2017


Amin Hepi Saputri , 2611415015 (2019) ALUR CERITA ALAMING LELEMBUT MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TAHUN 2017. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of ALUR CERITA ALAMING LELEMBUT MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TAHUN 2017]
Preview
PDF (ALUR CERITA ALAMING LELEMBUT MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TAHUN 2017) - Published Version
Download (794kB) | Preview

Abstract

Karya sastra pada umumnya merupakan suatu gambaran atau ungkapan mengenai peristiwa atau kejadian dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, meskipun tidak sama persis. Alur merupakan unsur yang sangat penting karena alur memiliki kontribusi yang potensial dalam cerita Alaming Lelembut Majalah Panjebar Semangat Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan alur dan kaidah pengaluran dalam cerita Alaming Lelembut Majalah Panjebar Semangat Tahun 2017. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis kumpulan cerita misteri Alaming Lelembut dalam majalah Jawa Panjebar Semangat tahun 2017 adalah berdasarkan metode struktural yang dipadupadankan dengan teknik menyusun satuan naratif. Metode struktural ini dipilih karena akan mendeskripsikan alur cerita misteri Alaming Lelembut dalam Majalah Panjebar Semangat. Dengan demikian, akan diketahui alur cerita misteri Alaming Lelembut dalam majalah Jawa “Panjebar Semangat” pada tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian didapat tahapan alur yang terdapat pada kesepuluh cerita misteri Alaming Lelembut dominan alur lurus ada delapan cerita dan alur campuran ada dua cerita. kaidah alur yang ada pada kesepuluh cerita misteri Alaming Lelembut Majalah Panjebar Semangat Tahun 2017 didominasi kaidah alur kejutan (surprise) yaitu peristiwa-peristiwa yang berisi kejutan dalam cerita di luar dugaan pembaca. Karena kejutan ini hadir sebagai warna untuk membuat pembaca semakin menyukai cerita sehingga pembaca tidak mengalami kebosanan dalam membaca cerita. Kemudian kaidah kemasuk-akalan (plausibility) yang tidak masuk akal dalam cerita Alaming Lelembut menjadi daya tarik sebuah cerita fiksi. Dimana unsur khayalan akan lebih memperkaya isi cerita dan menambah nilai daya tarik dari sebuah cerita itu sendiri. Inilah keunggulan cerita misteri Alaming Lelembut. Kaidah rasa ingin tahu (suspense) merupakan perasaan semacam kurang pasti terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi, khususnya yang menimpa tokoh yang diberi simpati oleh pembaca. Keberadaan suspense akan menggelitik, mendorong, dan memotivasi pembaca untuk setia mengikuti cerita, dan mencari jawaban rasa ingin tahu terhadap kelanjutan cerita terdapat pada cerita Alaming Lelembut Ratu Baya dan Calon Juragan. Kaidah kepaduan (unity) menyarankan pada berbagai unsur yang ditampilkan dengan alur sehingga memiliki kesatuan yang utuh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Alur, Cerita Alaming Lelembut
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 31 Mar 2020 00:24
Last Modified: 31 Mar 2020 00:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35407

Actions (login required)

View Item View Item