REPRESENTASI PEREMPUAN OLEH PEREMPUAN DALAM NOVEL NGLARI WOTING ATI KARYA FITRI GUNAWAN
Devi Noviyanti , 2601415070 (2019) REPRESENTASI PEREMPUAN OLEH PEREMPUAN DALAM NOVEL NGLARI WOTING ATI KARYA FITRI GUNAWAN. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (REPRESENTASI PEREMPUAN OLEH PEREMPUAN DALAM NOVEL NGLARI WOTING ATI KARYA FITRI GUNAWAN)
- Published Version
Download (673kB) | Preview |
Abstract
Perempuan yang memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus perempuan karir memiliki keunikan tersendiri untuk dikaji. Keunikan tersebut mencakup bagaimana kemampuan perempuan dalam menyeimbangkan peran domestik dan publik. Selain itu, berkaca pada pengalaman penulis perempuan, mereka lebih memiliki karakteristik dalam merepresentasikan tokoh perempuan pada karyanya dimana pengungkapan emosi, cinta ataupun hubungan personal jauh lebih terbuka dibandingkan dengan penulis laki-laki. Penelitian ini menggunakan teori Ruthven (1984) untuk menemukan representasi perempuan, sedangkan simbol kepenulisan perempuan yang terkandung di dalam novel menggunakan teori ginokritik. Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan objektif dan pendekatan feminisme ginokritik. Data penelitian ialah bagian teks narasi novel yang mengandung representasi, sedangkan sumber data penelitian ialah teks pada novel Nglari Woting Ati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan dalam novel meliputi; Muherdini, Rosita, Anita, Bu Laras dan Bu Siti. Kelimanya dianalisis melalui; a) kedudukan dan peran tokoh perempuan; b) tujuan hidup dan perilaku tokoh perempuan; c) watak dan jalan pikiran tokoh perempuan. Tokoh Muherdini sebagai Ibu rumah tangga sekaligus perempuan karir merepresentasikan pandangan pengarang mengenai perempuan yang mampu menyeimbangkan peran domestik dan publik. Tokoh Anita sebagai perempuan yang lemah dan tertindas merepresentasikan pandangan pengarang mengenai perempuan yang tidak memiliki kuasa apapun untuk hidupnya. Tokoh Rosita sebagai perempuan yang terlalu percaya diri merepresentasikan pandangan pengarang mengenai perempuan yang mengikuti keinginannya saja. Tokoh Ibu Laras sebagai perempuan yang idealis dan menjunjung tinggi kejujuran merepresentasikan pandangan pengarang mengenai perempuan berkarakter kuat sekaligus memiliki arah tujuan hidup yang pasti. Tokoh Ibu Siti sebagai sosok ibu yang penyayang merepresentasikan pandangan pengarang mengenai perempuan yang sederhana dan mengharmoniskan keluarga. Sedangkan teori ginokritik memberikan bantuan dalam menganalisis bentuk dari ketiga wujud perepresentasian tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan terhadap penelitian selanjutnya dengan pengembangan teori sosiologi sastra berdasarkan sudut pandang dan aspek yang berbeda, serta diharapkan mampu memberikan sumbangan pengetahuan untuk penulis pemula dalam merepresentasikan tokoh perempuan dalam karya sastra mereka, bukan hanya merunut pada perempuan Jawa pada umumnya namun mampu mewujudkan perempuan secara modern.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kritik sastra feminis, representasi perempuan, dan perempuan jawa |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 30 Mar 2020 23:43 |
Last Modified: | 30 Mar 2020 23:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35394 |
Actions (login required)
View Item |