KAJIAN SEMANTIK KULTURAL UPACARA ADAT RUWATAN MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA KECAMATAN TODANAN


Citra Fitriani Rahmawati , 2601414011 (2019) KAJIAN SEMANTIK KULTURAL UPACARA ADAT RUWATAN MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA KECAMATAN TODANAN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KAJIAN SEMANTIK KULTURAL UPACARA ADAT RUWATAN MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA KECAMATAN TODANAN ]
Preview
PDF (KAJIAN SEMANTIK KULTURAL UPACARA ADAT RUWATAN MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA KECAMATAN TODANAN ) - Published Version
Download (519kB) | Preview

Abstract

Ruwatan murwakala adalah salah satu upacara adat yang dilakukan untuk membebaskan diri (wong sukerta) dari gangguan Batara Kala. Ruwatan ini masih dipercayai dan dilakukan sebagian masyarakat di kecamatan Todanan kabupaten Blora. Terkait dengan hal tersebut, terdapat rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana istilah-istilah tata upacara ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora?; (2) Bagaimana kajian semantik kultural tata upacara adat ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora?. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tata upacara ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora dan mendeskripsikan kajian semantik kultural upacara ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu metodologis dan teoritis. Pendekatan metodologis pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sedangkan pendekatan teorinya menggunakan pendekatan teori semantik kultural. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode simak (observasi) dan metode cakap (wawancara). Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data lalu dianalisis menggunakan teori semantik kultural. Hasil penelitian ini berupa istilah-istilah yang terdapat pada tata upacara serta makna-makna semantik kultural yang terdapat pada upacara ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora. Hasil analisis berupa istilahistilah yang ada pada tata upacara ruwatan murwakala diperoleh dari prosesi, ubarampe dan peraga dalam upacara ruwatan murwakala. Terkait makna yang ada pada upacara ruwatan murwakala dibagi menjadi dua bagian diantaranya makna semantik dan makna kultural. Jumlah leksikon yang mengandung semantik kultural terdapat beberapa leksikon diantaranya murwakala, takir, beras kuning, gereh pethek, cabai dan terasi, uang logam, benang dan jarum, sisir dan kaca pangilon, pisang raja setangkep, jajanan pasar, ambengan, sambal trancam terong, srondeng, bothok tawon, rempeyek teri, bubur merah putih, kupat lepet, telur ayam kampung, kain mori, labu, kendhi, dupa, kembang telon, kembang gadhing, kembang kanthil, kembang kenanga, bunga mawar, kajatan, pawang, pasa ngrowot, pasa mutih, sajen, daun alang-alang dan daun apa-apa. Penelitian ini secara garis besar mencari makna-makna apa saja yang terkandung dalam upacara ruwatan murwakala di kecamatan Todanan kabupaten Blora. Pemerolehan makna dalam penelitian ini dibatasi dengan kajian semantik kultural. Sebaiknya penelitian tentang ruwatan murwakala ini diteliti lebih dalam lagi dan menggunakan kajian yang beragam. Semoga penelitian ini dijadikan acuan untuk penelitian tentang semantik kultural.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Semantik kultural, sukerta, ruwatan murwakala
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 26 Mar 2020 14:27
Last Modified: 26 Mar 2020 14:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35338

Actions (login required)

View Item View Item