Erlina Kurniawati , 2601414001 (2019) PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK BAHASA JAWA BERMUATAN BUDAYA JAWA UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA SESUAI DENGAN UNGGAH-UNGGUH BASA PADA SISWA KELAS VII SMP DI BLORA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK BAHASA JAWA BERMUATAN BUDAYA JAWA UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA SESUAI DENGAN UNGGAH-UNGGUH BASA PADA SISWA KELAS VII SMP DI BLORA ) - Published Version Download (649kB) | Preview

Abstract

Keterampilan berbicara sesuai dengan unggah-ungguh basa merupakan salah satu kompetensi dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP, yaitu menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya dengan ragam krama. Pembelajaran berbicara berlangsung monoton karena guru media yang digunakan oleh guru masih berupa teks bacaan sehingga siswa kesulitan memahami materi. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran berbicara untuk kepentingan tersebut. Berdasarkan hal itu masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran berbicara sesuai unggah-ungguh basa? (2) Bagaimana prototipe media film pendek bahasa Jawa untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa? (3) Bagaimana penilaian ahli terhadap prototipe media film pendek bahasa Jawa untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kebutuhan siswa dan guru mengenai pengembangan media pembelajaran berbicara bahasa Jawa sesuai unggah-unggah basa, (2) Mendapatkan prototipe media film pendek bahasa Jawa untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa, (3) Mendapatkan hasil uji validasi terhadap prototipe media film pendek bahasa Jawa untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru SMP kelas VII, serta angket ahli. Data yang dikumpulkan dari observasi, wawancara guru bahasa Jawa, angket kebutuhan siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dan guru kelas VII SMP di Blora membutuhkan media audio video berupa film pendek bahasa Jawa. Media memuat sebuah kebudayaan Jawa yang masih dilestarikan sampai sekarang yaitu kendhuren wetonan. Film pendek dimainkan oleh aktor anak-anak dan orang tua. Durasi kurang dari 15 menit dan pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini menghasilkan film pendek kendhuren wetonan yang bermuatan unggah-ungguh basa untuk pembelajaran berbicara sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru kelas VII SMP di Blora. Media film pendek tradisi kendhuren wetonan ini berisi tata cara pelaksanaan ritual kendhuren wetonan dari awal sampai sampai selesai dan makanan lengkap atau sesajen yang digunakan untuk ritual kendhuren wetonan. Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah guru disarankan untuk diujicobakan kepada siswa sebagai alternatif media pembelajaran berbicara

Actions (login required)

View Item