WARANGGANA TAYUB: STRATEGI ADAPTASI DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI


SANTI WIDIHASTUTI, 0204516046 (2019) WARANGGANA TAYUB: STRATEGI ADAPTASI DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_ANTI_WIDIHASTUTI.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Widihastuti, Santi. 2019. Waranggana Tayub: Strategi Adaptasi dalam Upaya Mempertahankan Eksistensi. Tesis. Program Studi Pendidikan S2. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1 Dr. Sunarto S.Sn, pembimbing 2 Dr. Udi Utomo, M.Si, i-xii, 184 hal Kata Kunci : Strategi Adaptasi, Eksistensi, Lasmi, Waranggana, dan Tayub Berbagai upaya dilakukan oleh seorang seniman untuk mempertahankan eksistensi, Lasmi adalah seorang seniman Waranggana Tayub yang melakukan strategi adaptasi untuk mempertahankan eksistensinya di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi yang dilakukan Lasmi untuk mempertahankan eksistensinya sebagai seorang Waranggana Tayub di Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumen. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data dan sumber, sedangkan prosedur analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian,menunjukkan sebagai berikut, pertama Strategi adaptasi yang dilakukan Lasmi dengan menyadari akan potensi diri akan perubahan jaman serta perubahan selera estetik masyarakat, Lasmi terus belajar dan mengasah kemampuan sebagai waranggana sejak usia belasan tahun sampai usia 60 tahun, serta melakukan proses belajar pada saat rekaman. Modifikasi Budaya ditunjukkan bahwa Lasmi sebagai waranggana tayub pertama yang mampu menembus industri rekaman, kaset hasil rekaman berupa pita kaset yang mencapai 100 keping pita kaset, hal ini menunjukkan bahwa Lasmi mampu mengemas sajian gendhing tayub yang sebelumnya hanya bisa dinikmati secara live dalam pertunjukan tayub, kemudian di transmisikan menjadi bentuk pita kaset. Pada Modifikasi Fisik ditunjukkan Lasmi dengan merubah bentuk wajah pada bagian hidung, dagu, dan pipi. Pada bagian hidung disuntik sebanyak tiga kali dengan sekali suntikan seharga 100 ribu rupiah dengan hasil yang tidak sesuai harapan. Kedua Eksistensi ditunjukkan dengan masih bertahannya Lasmi sebagai seorang waranggana dari usia belasan tahun sampai sekarang. Mampu menembus industri rekaman yang mengakibatkan nama Lasmi dan kesenian tayub Kabupaten Grobogan dikenal serta mampu menaikkan minat masyarakat akan gendhing tayub yang ditunjukkan dengan bertahannya acara jangrung tayub selama tujuh tahun di Radio Mrapen Abadi. Implikasi penelitian ini bagi pendidikan seni khususnya pendidikan seni formal sebagai sumber pembelajaran seni berbasis lokal. Saran bagi seniman-seniman tayub, khususnya di Kabupaten Grobogan agar selalu mengikuti perubahan zaman, dengan selalu meningkatkan potensi diri melalui kemampuan beradaptasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi Adaptasi, Eksistensi, Lasmi, Waranggana, dan Tayub
Subjects: L Education > Special Education > Art education
Fakultas: UNSPECIFIED
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 19 Mar 2020 18:45
Last Modified: 19 Mar 2020 18:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35311

Actions (login required)

View Item View Item