TARI BEDHAYA KANJENG IBU SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER


Willy Dwi Setyo Nugroho , 2501415060 (2019) TARI BEDHAYA KANJENG IBU SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of TARI BEDHAYA KANJENG IBU SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER]
Preview
PDF (TARI BEDHAYA KANJENG IBU SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI KARAKTER) - Published Version
Download (737kB) | Preview

Abstract

Tari Bedhaya Kanjeng Ibu adalah salah satu tari tradisional yang lahir dan berkembang di Desa Leteh RT 07 RW 03 kabupaten Rembang. Tari Bedhaya Kanjeng ibu merupakan kesenian baru dari Kabupaten Rembang sebagai salah satu kesenian di Jawa Tengah. Tarian ini merupakan bentuk penggambaran dari ibu, yakni ibu pertiwi, ibu bumi, ibu dari seluruh alam semesta, serta menggambarkan rasa wujud syukur. Berdasarkan objek penelitian mengacu pada bagaimana ibu Diane menanamkan nilai-nilai karakter pada usia dini sehingga pada penelitan ini menitik beratkan pada Tari Bedhaya Kanjeng Ibu Sebagai Bentuk Penanaman Nilai Karakter. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui dan mendeskripsikan bentuk sajian Tari Bedhaya Kanjeng Ibu, mengetahui dan mendeskripsikan makna yang terdapat pada tari Bedhaya Kanjeng Ibu, mengetahui dan mendeskripsikan nilai karakter pada siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif guna memperoleh data lapangan dan menemukan permasalahan yang terjadi. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dianalisis menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi dalam penelitian Tari Bedhaya Kanjeng Ibu di Desa Leteh RT 07 RW 03 kecamatan Rembang, kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian Tari Bedhaya Kanjeng Ibu dapat dilihat melalui elemen-elemen pertunjukan yaitu tema, gerak, musik, tata rias, tata busana, tempat pertunjukan. Pemain atau pelaku tari Bedhaya ini berjumlah sembilan orang, semua pemain wanita yang merupakan seleksi dari alam. Gerak manembah merupakan gerak puncak pada pementasan, karena gerak manembah inti dari Tari Bedhaya Kanjeng Ibu. Pelaksanaan proses penanaman delapan nilai karakter yang ada didalam tari Bedhaya Kanjeng Ibu yang meliputi religi, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta tanah air, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Bentuk sajian pada tari Bedhaya Kanjeng Ibu sudah sangat memenuhi dalam segi sajian, akan tetapi ada satu hal yang mungkin dapat dibenahi mengenai tata busana agar dipatenkan. Makna dari tarian ini lebih diinformasikan kepada ibu-ibu agar dapat memberi arahan lebih baik lagi untuk kedepannya. Selain itu diperkenalkan ke pemuda-pemudi kabupaten Rembang. Penanaman nilai karakter ini akan lebih baik apabila diapresiasikan di sekolah-sekolah formal untuk memberikan wawasan dan memberikan penanaman nilai-nilai karakter pada siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bentuk Penyajian; Makna Simbolik; Nilai Karakter
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 16 Mar 2020 13:58
Last Modified: 16 Mar 2020 13:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35262

Actions (login required)

View Item View Item