PENGEMBANGAN MODUL TANAMAN OBAT BERPENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) SEBAGAI MATA KULIAH SUMBER BELAJAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (KSDA) DI UIN WALISONGO SEMARANG


DIEN ROSIANA ZUBAIL, 0402514046 (2018) PENGEMBANGAN MODUL TANAMAN OBAT BERPENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) SEBAGAI MATA KULIAH SUMBER BELAJAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (KSDA) DI UIN WALISONGO SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPLOAD_DIEN_ROSIANA_ZUBAIL.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (13MB) | Preview

Abstract

Zubail, Dien Rosiana. 2018. “Pengembangan Modul Tanaman Obat Berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) di Taman Jamu Nyonya Meneer dan Taman TOGA Desa Patemon Tengaran”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Konsentrasi Biologi. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Sri Ngabekti, M.S. Kata Kunci: Modul tanaman JAS, Tanaman Obat, Hasil Belajar, Taman Jamu Nyonya Meneer dan Taman TOGA Tengaran. Pengelolaan sumber daya alam (tanaman obat) merupakan materi yang diajarkan pada mata kuliah Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa mahasiswa mengalami kejenuhan belajar di dalam kelas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan modul pembelajaran berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS). Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi jenis tanaman obat yang ditanam di Taman Jamu Nyonya Meneer (TJNM) dan Taman TOGA Tengaran; (2) mengembangkan modul tanaman obat berpendekatan JAS; (3) menguji validitas, kepraktisan dan efektivitas modul. Bagian modul terdiri atas peta konsep, indikator, materi, tugas, kuis, eksperimen dan tes essay. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang dirancang menggunakan prosedur pengembangan: (1) analisis potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk modul pembelajaran; (4) karakteristik modul; (5) validasi desain produk; (6) revisi modul tahap I; (7) uji coba modul skala terbatas; (8) revisi modul tahap 2; (9) revisi modul tahap akhir; (10) Uji coba skala luas. Uji coba skala terbatas dilakukan di UIN Walisongo. Pengumpulan data berupa instrumen dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan tes. Uji coba skala luas dilakukan untuk menguji kepraktisan dan efektivitas modul terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa. Hasil identifikasi menemukan jenis tanaman obat di TJNM yaitu 49 jenis dan di Desa Patemon Tengaran yaitu 23 jenis. Modul yang dikembangkan dinilai sangat valid dalam pembelajaran mencapai 95% yang berarti modul efektif untuk digunakan. Hasil belajar kognitif sebesar 84,67% mahasiswa mencapai ketuntasan. Mahasiswa dan dosen memberikan respon yang sangat baik terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Berdasarkan simpulan diatas disarankan menggunakan modul harus mempertimbangkan waktu dan pengelolaan kelas agar pembelajaran dapat berjalan lancar, Identifikasi jenis-jenis tanaman obat perlu dilakukan di daerah berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih luas dan kegiatan pmbelajaran yang dilakukan mahasiswa bermanfaat mengeksplorasi kemampuan mahasiswa dalam mengenali jenis-jenis tanaman obat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Zubail, Dien Rosiana. 2018. “Pengembangan Modul Tanaman Obat Berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) di Taman Jamu Nyonya Meneer dan Taman TOGA Desa Patemon Tengaran”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Konsentrasi Biologi. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Sri Ngabekti, M.S. Kata Kunci: Modul tanaman JAS, Tanaman Obat, Hasil Belajar, Taman Jamu Nyonya Meneer dan Taman TOGA Tengaran. Pengelolaan sumber daya alam (tanaman obat) merupakan materi yang diajarkan pada mata kuliah Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa mahasiswa mengalami kejenuhan belajar di dalam kelas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan modul pembelajaran berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS). Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi jenis tanaman obat yang ditanam di Taman Jamu Nyonya Meneer (TJNM) dan Taman TOGA Tengaran; (2) mengembangkan modul tanaman obat berpendekatan JAS; (3) menguji validitas, kepraktisan dan efektivitas modul. Bagian modul terdiri atas peta konsep, indikator, materi, tugas, kuis, eksperimen dan tes essay. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang dirancang menggunakan prosedur pengembangan: (1) analisis potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk modul pembelajaran; (4) karakteristik modul; (5) validasi desain produk; (6) revisi modul tahap I; (7) uji coba modul skala terbatas; (8) revisi modul tahap 2; (9) revisi modul tahap akhir; (10) Uji coba skala luas. Uji coba skala terbatas dilakukan di UIN Walisongo. Pengumpulan data berupa instrumen dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan tes. Uji coba skala luas dilakukan untuk menguji kepraktisan dan efektivitas modul terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa. Hasil identifikasi menemukan jenis tanaman obat di TJNM yaitu 49 jenis dan di Desa Patemon Tengaran yaitu 23 jenis. Modul yang dikembangkan dinilai sangat valid dalam pembelajaran mencapai 95% yang berarti modul efektif untuk digunakan. Hasil belajar kognitif sebesar 84,67% mahasiswa mencapai ketuntasan. Mahasiswa dan dosen memberikan respon yang sangat baik terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Berdasarkan simpulan diatas disarankan menggunakan modul harus mempertimbangkan waktu dan pengelolaan kelas agar pembelajaran dapat berjalan lancar, Identifikasi jenis-jenis tanaman obat perlu dilakukan di daerah berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih luas dan kegiatan pmbelajaran yang dilakukan mahasiswa bermanfaat mengeksplorasi kemampuan mahasiswa dalam mengenali jenis-jenis tanaman obat.
Subjects: L Education > Special Education > Biology Education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 16 Mar 2020 13:58
Last Modified: 16 Mar 2020 13:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35260

Actions (login required)

View Item View Item